Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2021.
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Senin, mengatakan stok beras yang ada di daerah itu diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga wilayah baik untuk program bantuan sosial maupun beras kebutuhan komersial.
"Saat ini stok beras jenis medium yang ada di Gudang Bulog Rejang Lebong sebanyak 660 ton, dan dalam perjalanan sebanyak 250 ton, sedangkan untuk beras kualitas premium ada 70 ton. Insya Allah stok yang ada ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten bahkan lebih," kata dia.
Dia menjelaskan stok beras yang ada ini terutama jenis medium digunakan untuk program pelayanan publik atau PSO guna menjaga stabilitas harga beras di masyarakat atau disebut ketersediaan pasokan stabilitas harga (KPSH) maupun program bantuan pemerintah lainnya.
Sedangkan untuk beras kualitas premium, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial dalam tiga kabupaten.
Selain menyiapkan beras pihaknya juga menyiapkan bahan kebutuhan pokok lainnya berupa gula pasir sebanyak 9 ton, tepung terigu 12 ton, minyak goreng 7-8 ton, daging kerbau beku 3,5 ton.
"Penjualan beras kualitas medium dalam program KPSH ini tingkat pembelian masyarakat masih lemah karena banyaknya pasokan dari daerah lainnya serta banyaknya bantuan pemerintah yang dikucurkan guna menangani dampak penyebaran COVID-19," terangnya.
Bahan kebutuhan pokok ini mereka jual ke masyarakat sesuai dengan harga ditingkat distributor diantaranya beras kualitas medium Rp8.600 per kg, beras premium kemasan ukuran 5 kg dijual Rp53.000, tepung terigu Rp8.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg dan minyak goreng Rp12.000 per kg, serta daging beku Rp80.000 per kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Senin, mengatakan stok beras yang ada di daerah itu diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga wilayah baik untuk program bantuan sosial maupun beras kebutuhan komersial.
"Saat ini stok beras jenis medium yang ada di Gudang Bulog Rejang Lebong sebanyak 660 ton, dan dalam perjalanan sebanyak 250 ton, sedangkan untuk beras kualitas premium ada 70 ton. Insya Allah stok yang ada ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten bahkan lebih," kata dia.
Dia menjelaskan stok beras yang ada ini terutama jenis medium digunakan untuk program pelayanan publik atau PSO guna menjaga stabilitas harga beras di masyarakat atau disebut ketersediaan pasokan stabilitas harga (KPSH) maupun program bantuan pemerintah lainnya.
Sedangkan untuk beras kualitas premium, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial dalam tiga kabupaten.
Selain menyiapkan beras pihaknya juga menyiapkan bahan kebutuhan pokok lainnya berupa gula pasir sebanyak 9 ton, tepung terigu 12 ton, minyak goreng 7-8 ton, daging kerbau beku 3,5 ton.
"Penjualan beras kualitas medium dalam program KPSH ini tingkat pembelian masyarakat masih lemah karena banyaknya pasokan dari daerah lainnya serta banyaknya bantuan pemerintah yang dikucurkan guna menangani dampak penyebaran COVID-19," terangnya.
Bahan kebutuhan pokok ini mereka jual ke masyarakat sesuai dengan harga ditingkat distributor diantaranya beras kualitas medium Rp8.600 per kg, beras premium kemasan ukuran 5 kg dijual Rp53.000, tepung terigu Rp8.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg dan minyak goreng Rp12.000 per kg, serta daging beku Rp80.000 per kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020