Thiago Silva dan Tammy Abraham mengantarkan Chelsea kembali ke jalur kemenangan dengan membungkam West Ham United 3-0 dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Silva membuka keunggulan Chelsea dalam 10 menit pertama pertandingan sebelum Abraham memborong dua gol dalam periode akhir untuk menyokong kemenangan tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Chelsea kembali ke jalur kemenangan setelah kalah di dua pertandingan terakhirnya dan tim besutan Frank Lampard itu melompat naik ke urutan kelima klasemen dengan koleksi 25 poin, sedangkan West Ham (21) tertahan di posisi ke-10.
Ambisi menyudahi tren buruk sudah tampak sejak sepak mula di kubu Chelsea, tetapi gawang mereka justru lebih dulu kebobolan pada menit ketujuh ketika Declan Rice menerima kiriman tendangan bebas, memperdaya kiper Edouard Mendy dan mencetak gol.
Akan tetapi hakim garis sudah lebih dulu mengangkat benderanya pertanda offside, dan wasit Chris Kavanagh sepakat dengan keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR.
Tiga menit sesudahnya, Chelsea membuka keunggulan ketika Silva lolos dari kawalan untuk menanduk sepak pojok kiriman Mason Mount untuk menjebol gawang tim tamu.
Pada menit ke-16, giliran gol Chelsea yang dicetak Abraham yang dianulir karena bola dinyatakan sudah keluar dari lapangan sebelum dikirimkan jadi umpan tarik oleh Cesar Azpilicueta.
Penganuliran gol tampak jadi tema utama pertandingan babak pertama, sebab pada menit ke-29 Jarrod Bowen berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea tetapi golnya tidak disahkan karena diyakini terjadi pelanggaran dalam proses serangan.
Dua menit jelang turun minum, Timo Werner punya peluang bagus setelah menerima umpan sodoran Christian Pulisic, tetapi penyelesaian penyerang mahal asal Jerman itu terlalu lurus ke pelukan kiper Lukasz Fabianski.
West Ham memasuki babak kedua dengan misi besar menyamakan kedudukan tetapi dua percobaan mereka melenceng dan satu lainnya dari Pablo Fornals dihalau oleh Azpilicueta yang pasang badan di muka gawang.
Kegagalan itu belakangan harus dibayar mahal, sebab gawang West Ham dibobol dua kali oleh Abraham dalam kurun waktu tiga menit.
Abraham lebih dulu menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-78 setelah ia lolos dari jebakan offside karena keterlambatan pergerakan Aaron Cresswell untuk menyelesaikan umpan kiriman Werner.
Dua menit kemudian Abraham berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola muntah hasil tandukan Pulisic yang sempat ditepis oleh Fabianski.
Chelsea sebetulnya berpeluang terus menjauh tetapi sepakan Werner dua menit jelang bubaran membentur mistar gawang sehingga skor akhir kemenangan The Blues tetap 3-0.
Hasil itu membuat David Moyes kini punya dua stadion paling sial dalam kariernya, yakni Stamford Bridge dan Anfield, sebab ia tak pernah membawa timnya menang dalam 16 kali lawatan ke masing-masing stadion tersebut.
Moyes selanjutnya akan memimpin West Ham menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Olimpiade London pada Minggu (27/12), sehari setelah Chelsea melakoni rangkaian laga Boxing Day di markas Arsenal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Silva membuka keunggulan Chelsea dalam 10 menit pertama pertandingan sebelum Abraham memborong dua gol dalam periode akhir untuk menyokong kemenangan tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Chelsea kembali ke jalur kemenangan setelah kalah di dua pertandingan terakhirnya dan tim besutan Frank Lampard itu melompat naik ke urutan kelima klasemen dengan koleksi 25 poin, sedangkan West Ham (21) tertahan di posisi ke-10.
Ambisi menyudahi tren buruk sudah tampak sejak sepak mula di kubu Chelsea, tetapi gawang mereka justru lebih dulu kebobolan pada menit ketujuh ketika Declan Rice menerima kiriman tendangan bebas, memperdaya kiper Edouard Mendy dan mencetak gol.
Akan tetapi hakim garis sudah lebih dulu mengangkat benderanya pertanda offside, dan wasit Chris Kavanagh sepakat dengan keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR.
Tiga menit sesudahnya, Chelsea membuka keunggulan ketika Silva lolos dari kawalan untuk menanduk sepak pojok kiriman Mason Mount untuk menjebol gawang tim tamu.
Pada menit ke-16, giliran gol Chelsea yang dicetak Abraham yang dianulir karena bola dinyatakan sudah keluar dari lapangan sebelum dikirimkan jadi umpan tarik oleh Cesar Azpilicueta.
Penganuliran gol tampak jadi tema utama pertandingan babak pertama, sebab pada menit ke-29 Jarrod Bowen berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea tetapi golnya tidak disahkan karena diyakini terjadi pelanggaran dalam proses serangan.
Dua menit jelang turun minum, Timo Werner punya peluang bagus setelah menerima umpan sodoran Christian Pulisic, tetapi penyelesaian penyerang mahal asal Jerman itu terlalu lurus ke pelukan kiper Lukasz Fabianski.
West Ham memasuki babak kedua dengan misi besar menyamakan kedudukan tetapi dua percobaan mereka melenceng dan satu lainnya dari Pablo Fornals dihalau oleh Azpilicueta yang pasang badan di muka gawang.
Kegagalan itu belakangan harus dibayar mahal, sebab gawang West Ham dibobol dua kali oleh Abraham dalam kurun waktu tiga menit.
Abraham lebih dulu menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-78 setelah ia lolos dari jebakan offside karena keterlambatan pergerakan Aaron Cresswell untuk menyelesaikan umpan kiriman Werner.
Dua menit kemudian Abraham berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola muntah hasil tandukan Pulisic yang sempat ditepis oleh Fabianski.
Chelsea sebetulnya berpeluang terus menjauh tetapi sepakan Werner dua menit jelang bubaran membentur mistar gawang sehingga skor akhir kemenangan The Blues tetap 3-0.
Hasil itu membuat David Moyes kini punya dua stadion paling sial dalam kariernya, yakni Stamford Bridge dan Anfield, sebab ia tak pernah membawa timnya menang dalam 16 kali lawatan ke masing-masing stadion tersebut.
Moyes selanjutnya akan memimpin West Ham menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Olimpiade London pada Minggu (27/12), sehari setelah Chelsea melakoni rangkaian laga Boxing Day di markas Arsenal.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020