Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengungkapkan Mason Mount dipastikan absen dalam pertandingan perempat final Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur yang akan berlangsung pada Jumat (20/12) dini hari WIB karena cedera terbaru.
Mount dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan spesialis untuk mengatasi cedera otot yang kembali menghantuinya.
"Dia tidak tersedia," ujar Amorim seperti dikutip dari ESPN.
Baca juga: Tottenham gagal pertahankan keunggulan, Chelsea bangkit menang 4-3
"Kami akan menilai durasi absennya. Hari ini dia bertemu (dokter) spesialis, jadi kami akan mengetahui lebih jelas (seberapa serius cederanya)."
Mount yang hanya sekali menyelesaikan laga 90 menit penuh dalam 18 bulan berseragam United, terlihat sangat kecewa setelah ditarik keluar pada menit ke-14 saat menghadapi Manchester City di Etihad Stadium akhir pekan lalu.
"Dia sangat sedih, di ruang ganti dia benar-benar terpukul," tambah Amorim.
"Ketika seorang pemain mengalami momen sulit dengan banyak cedera, ditambah jadwal yang padat tanpa cukup waktu latihan bersama tim, itu menjadi beban yang berat. Kami harus mencari cara yang lebih baik untuk memulihkan pemain seperti Mount dan Luke Shaw agar siap menghadapi tantangan ke depan."
Sementara itu, Alejandro Garnacho kembali masuk dalam skuad yang bertolak ke London pada Kamis. Garnacho sebelumnya dicoret dari skuad dalam derby Manchester, tetapi Amorim mengaku puas dengan respons pemain internasional Argentina tersebut.
Baca juga: Derbi Manchester: MU menang dramatis atas Man City
"Dia sangat bagus, latihannya luar biasa," kata Amorim. "Dia terlihat sedikit kecewa dengan saya, dan itu bagus. Saya senang karena itu menunjukkan tekadnya. Dia siap untuk pertandingan ini."
Namun, Marcus Rashford tampaknya masih absen dalam laga melawan Spurs. Rashford tidak ikut serta dalam perjalanan ke London, dan sebelumnya absen latihan pada Senin karena sakit.
Kabar mengenai Rashford semakin menarik perhatian setelah pemain berusia 27 tahun itu memberikan wawancara yang mengindikasikan keinginannya untuk meninggalkan United. Amorim menanggapi situasi tersebut dengan pendekatan diplomatis.
"Jika itu saya, mungkin saya akan berbicara langsung dengan manajer," ujar Amorim. "Tapi sekarang, mari kita fokus pada Tottenham."