Tripoli, Lebanon (Antara/AFP Bengkulu) - Baku tembak di Lebanon utara antara kelompok Muslim Sunni dan Alawi - cabang sekte Syiah daerah asal Presiden  Suriah Bashar al-Assad, menewaskan 30 orang warga daerah itu.

Sumber keamanan daerah itu Sabtu mengatakan, granat berpeluncur roket, mortir dan senapan mesin semuanya telah digunakan dalam enam hari bentrokan di kota pelabuhan, dalam kekerasan mematikan untuk mengguncang negara selama bertahun-tahun.

Sebagian besar pertempuran terjadi antara penduduk distrik Sunni
Bab el-Tebbaneh yang mendukung pemberontak berjuang untuk menggulingkan Assad dan orang-orang di wilayah Alawit dari Mohsen Jabal yang mendukungnya.

Empat orang dari Bab el-Tebbaneh dilaporkan tewas pada Jumat malam, yang sumber keamanan katakan, termasuk satu yang meninggal karena luka-lukanya. Tiga, termasuk seorang tentara, tewas di Jabal Mohsen.

Bentrokan mereda saat fajar, tetapi penembak jitu masih beroperasi di daerah tersebut.

Setidaknya 204 orang juga terluka dalam pertempuran yang meletus di Tripoli pada 19 Mei, kata sumber itu kepada AFP. Kamis adalah hari paling berdarah dengan 11 orang tewas.(Antara)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013