Musi Rawas (Antara Bengkulu) - Sensus pertanian 2013 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, saat ini melibatkan 588 petugas lapangan.

"Sensus pertanian 2013 di Kabupaten Musi Rawas dilakukan pada 288 desa dan kelurahan dalam 21 kecamatan, sensus ini melibatkan 588 orang petugas," kata kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas, Taufiq Hidayat, Selasa.

Pelaksanaan sensus pertanian di daerah ini kata dia, melibatkan petugas yang berasal dari 288 desa dan kelurahan setempat, dimana saat ini pendataan lapangan sudah rampung dan tinggal proses editing coding atau edit konsistensi.

Setelah itu data sensus akan dikirim ke pusat pengolahan data Provinsi Sumsel di Palembang.

Sejauh ini pelaksanaan sensus pertanian di Kabupaten Musi Rawas tambah dia, tidak mengalami kendala.

"Karena proses pendataannya dilakukan dengan melibatkan masyarakat desa dan kelurahan masing-masing wilayah, dengan tujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian,"katanya.

Petugas sensus di lapangan melakukan pendataan seluruh sektor pertanian meliputi tentang populasi rumah tangga usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya.

Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian nantinya juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Sensus pertanian yang dilakukan daerah itu sejak 1 hingga 31 Mei 2013, dia memperkirakan akan selesai tepat waktu. Untuk itu pihaknya melakukan proses editing secara optimal dengan melibatkan seluruh petugas BPS Musi Rawas.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013