Sapardi (40) warga Dusun Nonjok, Desa Praymeka, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri meminum racun, karena ditinggal kekasihnya menikah, Minggu (3/1).

Kapolsek Kopang AKP Suherdi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Korban saat ini masih di rawat di Puskesmas," katanya.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah pacarnya di Desa Darmaji, dimana korban ditemukan tergeletak di kamar mandi pacarnya.

"Dia sendiri ditemukan oleh ibu pacarnya dalam keadaan pingsan dengan mulut berbusa," katanya.

Atas kejadian itu, Lanjut Mantan Kasatlantas Polres Lombok Tengah itu mengatakan, ibu pacarnya itu kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa setempat.

Mengetahui hal tersebut, aparat di bantu warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Aipda Hadi Hermanto Bhabinkamtibmas Desa Darmaji, menerangkan bahwa informasi dari warga setempat korban Sapardi pada hari Sabtu (02/1)  juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memakan obat nyamuk.

Aksinya tersebut dilakukan setelah mengetahui pacarnya akan menikah dengan pria lain, namun aksinya dapat dicegah oleh warga setempat.

"Hari Sapardi kembali coba bunuh diri dengan cara meminum racun. Pihak puskesmas masih belum memastikan jenis racun yang diminum Sapar, mengingat kondisinya masih belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021