Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Syafrudin AB menyatakan bahwa terjadi penurunan jumlah kelulusan ujian nasional tingkat SMP di Bengkulu.

"Kelulusan tahun lalu untuk tingkat SMP sebesar 99,48 persen, untuk kelulusan tahun ini terjadi penurunan, dan yang lulus hanya sebesar 97,39 persen," kata dia di Bengkulu, Jumat.

Dia mengatakan bahwa dari 28.274 peserta yang mengikuti UN tingkat SMP/MTs di Provinsi Bengkulu, hanya 27.536 siswa yang lulus UN.

"Persentase siswa kita yang tidak lulus UN tahun ini sebesar 2,61 persen, atau sebanyak 738 orang siswa kita tidak lulus UN," katanya.

Kota Bengkulu tercatat sebagai daerah dengan jumlah peserta UN terbanyak yang tidak lulus yaitu sebanyak 152 orang siswa tidak lulus UN, namun persentase tertinggi siswa yang tidak lulus tercatat dari Kabupaten Bengkulu Selatan.

Berbeda dengan Kabupaten Bengkulu Utara yang mempunyai tingkat kelulusan tertinggi yaitu sebesar 99,82 dengan siswa yang tidak lulus sebanyak tujuh orang.

Syafrudin sangat menyayangkan Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota provinsi tidak mendapatkan hasil yang menggembirakan.

"Kota kali ini prestasinya tidak membanggakan, dari segi prestasi siswa dengan 10 nilai terbaik bahkan Kota Bengkulu tidak mendapat empat besar, semua diborong oleh Curup, kita berharap sebenarnya kota mendapatkan prestasi yang baik," kata dia.

Kota Bengkulu merupakan barometer pendidikan di Provinsi Bengkulu oleh sebab itu menurut dia sudah seharusnya Kota Bengkulu mendapatkan prestasi yang bagus dari kabupaten lain.

"Di kota kan sarana dan prasarana sudah oke, transportasi sudah bagus sehingga tidak ada sekolah yang sulit dijangkau, tenaga pendidik tidak ada masalah begitu juga peralatan, apalagi Kota Bengkulu memakai embel-embel Kota Pelajar, seharusnya bisa lebih baik dari daerah lain," kata dia.

Secara logika menurutnya setidaknya Kota Bengkulu menempatkan siswa terbaik dengan persentase tertinggi, namun ternyata hanya dua siswa Kota Bengkulu yang menjadi 10 terbaik siswa yang lulus UN Se Provinsi Bengkulu.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Bengkulu Putera Rahman mengatakan bahwa hasil kelulusan UN yang tidak memuaskan serta banyaknya siswa yang tidak lulus akan menjadi bahan koreksi Diknasbud Kota Bengkulu ke depannya.

"Kalau persentase ketidaklulusan tertinggi sebenarnya bukan kita, tetapi kalau jumlah anak memang, dan ini menurut saya karena metode UN yang baru, tapi kita akan berusaha untuk tahun depan bisa mendapatkan peringkat satu kelulusan anak," kata dia.

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013