Sentani (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, akan menanam ratusan pohon sagu di sepanjang ruas jalan Sentani Timur, terkait dengan pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) mendatang.

Penanaman kembali pohon sagu ditepi ruas jalan tersebut sebagai kebutuhan penting karena saat pengembangan jalan tersebut menjadi dua jalur, sejumlah pohon terpaksa ditebang, kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Sentani, Senin.

Akibat pelebaran ruas jalan Sentani-Waena menjadi dua jalur yang saat ini sudah dilakukan ternyata telah banyak menebang pohon sagu milik masyarakat di daerah Distrik Sentani Timur, dengan demikian dilakukan penanaman kembali.

"Kami akan mencoba mengarahkan masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing, termasuk pohon sagu sehingga ada penghijauan yang terjadi di Distrik Sentani Timur," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan merevisi peraturan daerah (perda) tentang pohon sagu yang pernah disahkan bersama dewan. Penanaman pohon sagu itu akan melibatkan masyarakat adat dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, dengan lokasi dari Kampung Nolokla hingga batas kota.

"Perda ini perlu kami revisi kembali dan akan disosialisasikan kepada semua pihak sehingga bisa menghargai serta taat kepada kawasan yang harus dijaga dalam rangka pengembangan hutan sagu," katanya.

Ia menjelaskan, perda itu tidak diberlakukan secara konsisten pada waktu sebelumnya, terbukti banyak pohon sagu yang ditebang.

Oleh karena itu, katanya, saat peringatan Hari Lingkungan Hidup, pihaknya akan mencoba menyuarakan agar semua pihak bersama-sama membudiyakan hutan sagu untuk masa depan.

"Pemkab Jayapura melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Jayapura akan bekerja sama dengan masyarakat adat khususnya di Distrik Sentani Timur," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013