Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Untuk mengantisipasi berjangkitnya wabah flu burung dan penyakit hewan lainnya di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pemkab setempat memperketat daerah perbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elsandi di Mukomuko, Rabu mengatakan, langkah tersebut mendapat dukungan secara tertulis dari Bupati Mukomuko Ichwan Yunus.

"Bupati Mukomuko sudah setuju dibentuk pos penjagaan di daerah perbatasan Bengkulu- Sumbar guna memantau keluar masuk hewan dari Sungai Serik atau perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat," ujarnya.

Terkait dengan persetujuan bupati itu, kata Elsandi pihaknya dalam waktu dekat akan menugaskan tiga orang stafnya di pos penjagaan untuk mengawasi keluar masuk hewan ternak di daerah perbatasan itu.

Tiga orang petugas yang akan ditempatkan di pos penjagaan itu, sebelumnya telah diberikan pelatihan dan pembinaan tentang administrasi hewan dari dan luar daerah ini.

"Tugas mereka bukan memeriksa kesehatan hewan, tapi  memastikan hewan yang masuk dilengkapi dokumen dari Dinas Peternakan provinsi bersangkutan, sehingga asal usul hewan jelas," ujarnya.

Tiga staf yang bertugas di pos lalu lintas hewan itu sebelumnya pernah diperbantukan menjaga pos terpadu bersama dinas perhubungan setempat setahun yang lalu.

"Jadi, mereka sudah terbiasa melakukan tugas memeriksa dokumen dan surat jalan kendaraan yang membawa muatan hewan karena sebelumnya tugas itu sudah pernah dilakukannya," ujarnya.(KR-FTO)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012