Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengatakan Pondok Pesantren Al Iman di Kecamatan Air Manjuto menjadi klaster baru penularan COVID-19 menyusul 24 santri positif terjangkit virus corona jenis baru tersebut.

“Ada klaster baru penularan COVID-19 di pesantren, selanjutnya perlu penanganan yang lebih baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Satgas Penanganan COV ID-19 Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir menerima hasil tes usap terhadap 34 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 24 orang di antaranya santri Pondok Pesantren Al Iman di Kecamatan Air Manjuto.

Para santri Pondok Pesantren Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V yang dinyatakan positif COVID-19, katanya, kemungkinan besar kontak erat orang dengan pasien positif virus di lokasi tersebut.

Desriani yang juga Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko itu mengaku khawatir karena ada sebagian santri yang berada di pesantren dan sebagian lain sudah dipulangkan.

Ia menyarankan kepada pihak pengelola pesantren dan para santri terkait dengan isolasi guna mencegah makin meluas penularan virus tersebut.

Ia juga meminta pihak Kementerian Agama di daerah itu ikut menangani masalah tersebut.

"Untuk mengatasinya, karena masalah tersebut sangat serius dan harus ditangani segera, jangan sampai klaster ini menjadi klaster lain di luar pesantren," katanya.

Petugas Dinas Kesehatan setempat sebelumnya selama tiga hari berturut-turut melakukan tes usap terhadap sekitar 400 santri di Pondok Pesantren Al Iman tersebut.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021