Manajemen PT Pegadaian Cabang Curup yang membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan 80 persen omzet yang berhasil mereka salurkan selama 2020 lalu berasal dari produk Kredit Cepat Aman (KCA).
Kepala Pegadaian Cabang Curup Yasrizal saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan sepanjang 2020 lalu pihaknya berhasil menyalurkan pembiayaan kepada konsumen dalam empat kabupaten hingga Rp155 miliar atau mencapai 101 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp150 miliar.
"Dari realisasi omzet kita yang tersalurkan selama tahun 2020 kemarin, 80 persen berasal dari produk Pegadaian KCA. Produk tersebut pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini paling banyak diminati konsumen," kata dia.
Dia mengatakan produk Pegadaian KCA ini merupakan kredit yang sangat praktis dengan agunan barang berupa emas, kendaraan bermotor, barang elektronik dan lain-lain, di mana pengenaan jasa pinjaman dihitung per-15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum empat bulan.
Sedangkan produk lainnya yang menyumbang peningkatan target pembiayaan Pegadaian setempat, kata dia, melalui produk lainnya seperti Kredit Gadai Sistem Anggaran atau KRASIDA, KREASI.
Kemudian kredit motor dan mobil, produk Arrum Haji yakni pembiayaan haji senilai Rp25 juta dengan jaminan emas seberat 3,5 gram.
Sementara itu realisasi pembiayaan PT Pegadaian Cabang Curup pada tahun kata Yasrizal, mencapai Rp155 miliar atau 101 persen dari target sebesar Rp150 miliar.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras jajarannya tersebar dalam enam outlet yang meliputi outlet Muara Aman di Kabupaten Lebong, satu outlet di Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya satu outlet di Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara serta tiga outlet berada di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, pelayanan yang mereka lakukan saat pandemi COVID-19 kata dia, dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, kemudian mewajibkan seluruh pegawai dan nasabah mencuci tangan dengan serta memakai masker dan menjaga jarak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Pegadaian Cabang Curup Yasrizal saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan sepanjang 2020 lalu pihaknya berhasil menyalurkan pembiayaan kepada konsumen dalam empat kabupaten hingga Rp155 miliar atau mencapai 101 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp150 miliar.
"Dari realisasi omzet kita yang tersalurkan selama tahun 2020 kemarin, 80 persen berasal dari produk Pegadaian KCA. Produk tersebut pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini paling banyak diminati konsumen," kata dia.
Dia mengatakan produk Pegadaian KCA ini merupakan kredit yang sangat praktis dengan agunan barang berupa emas, kendaraan bermotor, barang elektronik dan lain-lain, di mana pengenaan jasa pinjaman dihitung per-15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum empat bulan.
Sedangkan produk lainnya yang menyumbang peningkatan target pembiayaan Pegadaian setempat, kata dia, melalui produk lainnya seperti Kredit Gadai Sistem Anggaran atau KRASIDA, KREASI.
Kemudian kredit motor dan mobil, produk Arrum Haji yakni pembiayaan haji senilai Rp25 juta dengan jaminan emas seberat 3,5 gram.
Sementara itu realisasi pembiayaan PT Pegadaian Cabang Curup pada tahun kata Yasrizal, mencapai Rp155 miliar atau 101 persen dari target sebesar Rp150 miliar.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras jajarannya tersebar dalam enam outlet yang meliputi outlet Muara Aman di Kabupaten Lebong, satu outlet di Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya satu outlet di Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara serta tiga outlet berada di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, pelayanan yang mereka lakukan saat pandemi COVID-19 kata dia, dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, kemudian mewajibkan seluruh pegawai dan nasabah mencuci tangan dengan serta memakai masker dan menjaga jarak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021