Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima tambahan 11.600 vial vaksin COVID-19 yang diproduksi perusahaan Sinovac untuk tahap ke-II dari Bio Farma, sehingga total yang sudah diterima sebanyak 31.880 vial.

"Vaksin sudah kita terima dalam keadaan baik dan suhu yang stabil serta sudah kita amankan di cold room (ruang pendingin) tempat penyimpanan vaksin," kata Pengelola gudang vaksin dan imunitas pada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Dahroni di Bengkulu, Senin.

Ia menjelaskan, saat ini ada 18.640 vial vaksin Sinovac yang disimpan di gudang, dengan rincian 11.600 vial vaksin yang baru diterima ditambah 7.040 vial vaksin sisa tahap pertama.

Pada tahap pertama, Bio Farma mengirimkan 20.280 vial vaksin Sinovac ke Bengkulu dan 13.040 vial diantaranya telah didistribusikan ke tiga daerah yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni memastikan vaksin yang tersedia tersebut akan didistribusikan ke daerah yang belum menerima vaksin.

Namun, menurutnya vaksin yang tersedia itu pun diperkirakan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Provinsi Bengkulu.

"Iya kita akan distribusikan ke daerah yang belum menerima dan vaksin ini kita prioritaskan dulu untuk tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19," demikian Herwan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021