Bank Bengkulu Cabang Curup, Kabupaten Rejang Lebong menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ritel di daerah itu sebesar Rp5 miliar.

Kepala Bank Bengkulu Cabang Curup, Rida Nuryani di Rejag Lebong, Kamis, mengatakan penyaluran KUR ritel diberikan kepada pelaku usaha dan masyarakat umum lainnya dengan nilai kredit mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta.

"Tahun 2021 kita ditargetkan bisa menyalurkan KUR ritel sebesar Rp5 miliar, target ini masih dengan tahun 2020 lalu yang sampai tutup tahun terealisasi sebesar Rp4 miliar," kata dia.

Penyaluran KUR ritel sepanjang 2020 diberikan kepada 50 debitur tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang umumnya adalah pelaku usaha kecil menengah atau UKM.

Untuk mendapatkan KUR ritel yang mereka salurkan ini, hampir sama dengan pinjaman kredit pada umumnya dan memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal enam bulan. Calon debitur  juga harus memiliki agunan sesuai dengan besaran pinjaman yang akan diajukan.

"Sedangkan untuk suku bunga KUR ritel ini cukup rendah karena memang disubsidi oleh pemerintah," urainya.

Khusus untuk KUR ritel di Bank Bengkulu ini angsurannya menerapkan sistem anuitas efektif yaitu pembayaran angsurannya akan terus mengecil setiap bulannya, tetapi jika dihitung total dari angsuran tersebut nantinya akan sama dengan sistem flat atau angsuran tetap.

Sementara dalam proses penyaluran KUR ritel pada masa pandemi COVID-19 ini, dilakukan lebih selektif agar pembayaran angsurannya terkendala mengingat akibat penyebaran virus mematikan ini berdampak pada semua sektor usaha.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021