Masyarakat di Malaysia bisa menikmati makanan restoran secara aman dan nyaman di dalam mobil masing-masing dengan kehadiran layanan drive-in dari sebuah restoran untuk mereka yang ingin makan di luar selama pandemi.
Negeri jiran ini sudah memberlakukan empat pekan pembatasan untuk menekan infeksi virus corona, di mana ada lebih dari 230.000 kasus dan lebih dari 800 kematian.
Di kota Cyberjaya, konsumen bisa berkendara ke restoran Padi House dan memesan menu tanpa menginjakkan kaki ke luar mobil.
Setiap set makanan disajikan dalam nampan yang ukurannya disesuaikan dengan ruang antara pengemudi dan setir.
"Saya kerja di bank jadi itu bukan lingkungan yang cocok untuk makan. Saya lebih suka makan di luar dan kadang kita perlu mencari lingkungan baru jadi saya bisa menikmati makanan, meski di dalam mobil," kata Nor Shekin Nor Razali yang makan siang bersama kolega, seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Restoran itu menutup layanan makan di tempat, dan sama seperti sebagian besar restoran di Malaysia, hanya menerima pesanan yang dibawa pulang.
Pemilik restoran Leow Kim Ngan mengatakan inspirasinya datang dari makanan di pesawat setelah bisnisnya turun 80 persen akibat pandemi.
"Ini sangat menantang, kami harus cari cara baru untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak," kata Leow.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Negeri jiran ini sudah memberlakukan empat pekan pembatasan untuk menekan infeksi virus corona, di mana ada lebih dari 230.000 kasus dan lebih dari 800 kematian.
Di kota Cyberjaya, konsumen bisa berkendara ke restoran Padi House dan memesan menu tanpa menginjakkan kaki ke luar mobil.
Setiap set makanan disajikan dalam nampan yang ukurannya disesuaikan dengan ruang antara pengemudi dan setir.
"Saya kerja di bank jadi itu bukan lingkungan yang cocok untuk makan. Saya lebih suka makan di luar dan kadang kita perlu mencari lingkungan baru jadi saya bisa menikmati makanan, meski di dalam mobil," kata Nor Shekin Nor Razali yang makan siang bersama kolega, seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Restoran itu menutup layanan makan di tempat, dan sama seperti sebagian besar restoran di Malaysia, hanya menerima pesanan yang dibawa pulang.
Pemilik restoran Leow Kim Ngan mengatakan inspirasinya datang dari makanan di pesawat setelah bisnisnya turun 80 persen akibat pandemi.
"Ini sangat menantang, kami harus cari cara baru untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak," kata Leow.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021