Gianyar (Antara) - Pelari asal Kenya Lilan Kennedy Kipro kembali menjadi juara "BII Maybank Bali Marathon 2013" di Kabupaten Gianyar, Minggu, dengan catatan waktu 02:18:51 dan berhak atas hadiah uang tunai 17.500 dolar AS.
"Saya sangat gembira karena berhasil kembali menjuarai perlombaan ini," kata pelari bernomor 18 itu seusai menerima hadiah di objek wisata "Bali Safari and Marine Park", Kabupaten Gianyar.
Catatan waktu yang dibukukan oleh Lilan pada tahun ini tidak berhasil memecahkan catatan waktu yang diterohkannya pada perlombaan tahun lalu, yakni 02:16:54.
Lomba untuk kategori "full marathon" menempuh jarak 42,195 kilometer dengan rute melawati berbagai kawasan desa di Kabupaten Gianyar.
"Hadiah uang yang saya peroleh rencananya sebagian akan bagikan kepada anak-anak panti asuhan di negara saya," ucap pemenang nomor lomba "full marathon" putra tersebut.
Sementara itu, di bagian putri dimenangkan oleh Megeret Megestu dari Ethiopia.
"Saya baru dua kali mengikuti perlombaan maraton level internasional, yang pertama di Korea Selatan dan kedua di sini," ujarnya.
Dia menilai secara keseluruhan rute yang dilalui dalam lomba itu cukup baik, akan tetapi ada beberapa tanjakan dan turunan yang bisa membahayakan peserta.
Sementara itu, Satyo Hari Wibisono selaku penyelenggara "BII Maybank Bali Marathon 2013", mengatakan, untuk perlombaan tahun ini ada perbedaan dibandingkan sebelumnya karena titik layanan air bagi atlet atau "water station" telah berjalan dengan baik.
"Pada tahun lalu banyak yang mengeluhkan 'water station' tidak berfungsi dengan baik. Namun untuk saat ini sudah berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Selain itu rute 10 kilometer untuk perlombaan saat ini lebih banyak melewati kawasan desa di wilayah Kabupaten Gianyar sehingga para atlet bisa merasakan keindahan alam.
Dia menilai jalannya perlombaan itu sudah cukup baik apalagi ditunjang dengan cuaca yang cukup bersahabat, tidak terlalu panas karena mendung.
Perlombaan tersebut diikuti lebih dari 3.000 peserta yang terbagi dalam beberapa nomor, yakni "full marathon", "half marathon", atlet paraplegia, 10 kilometer, dan "children sprint".
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya sangat gembira karena berhasil kembali menjuarai perlombaan ini," kata pelari bernomor 18 itu seusai menerima hadiah di objek wisata "Bali Safari and Marine Park", Kabupaten Gianyar.
Catatan waktu yang dibukukan oleh Lilan pada tahun ini tidak berhasil memecahkan catatan waktu yang diterohkannya pada perlombaan tahun lalu, yakni 02:16:54.
Lomba untuk kategori "full marathon" menempuh jarak 42,195 kilometer dengan rute melawati berbagai kawasan desa di Kabupaten Gianyar.
"Hadiah uang yang saya peroleh rencananya sebagian akan bagikan kepada anak-anak panti asuhan di negara saya," ucap pemenang nomor lomba "full marathon" putra tersebut.
Sementara itu, di bagian putri dimenangkan oleh Megeret Megestu dari Ethiopia.
"Saya baru dua kali mengikuti perlombaan maraton level internasional, yang pertama di Korea Selatan dan kedua di sini," ujarnya.
Dia menilai secara keseluruhan rute yang dilalui dalam lomba itu cukup baik, akan tetapi ada beberapa tanjakan dan turunan yang bisa membahayakan peserta.
Sementara itu, Satyo Hari Wibisono selaku penyelenggara "BII Maybank Bali Marathon 2013", mengatakan, untuk perlombaan tahun ini ada perbedaan dibandingkan sebelumnya karena titik layanan air bagi atlet atau "water station" telah berjalan dengan baik.
"Pada tahun lalu banyak yang mengeluhkan 'water station' tidak berfungsi dengan baik. Namun untuk saat ini sudah berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Selain itu rute 10 kilometer untuk perlombaan saat ini lebih banyak melewati kawasan desa di wilayah Kabupaten Gianyar sehingga para atlet bisa merasakan keindahan alam.
Dia menilai jalannya perlombaan itu sudah cukup baik apalagi ditunjang dengan cuaca yang cukup bersahabat, tidak terlalu panas karena mendung.
Perlombaan tersebut diikuti lebih dari 3.000 peserta yang terbagi dalam beberapa nomor, yakni "full marathon", "half marathon", atlet paraplegia, 10 kilometer, dan "children sprint".
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013