Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 1.108 tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu telah mengikuti vaksinasi COVID-19 ke satu atau berkisar 70,26 persen dari target sebanyak 1.610 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Sofan Wahyudi dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Rabu (17/2) malam, mengatakan nakes yang mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac tersebut tersebar dalam 21 Puskesmas, kemudian yang bertugas di RSUD Curup, klinik-klinik hingga yang bertugas di dinas kesehatan setempat.

"Sampai hari ini pelaksanaan vaksinasi ke satu jumlah nakes di Rejang Lebong yang telah mengikutinya sebanyak 1.108 orang atau berkisar 70,26 persen dari target sebanyak 1.610 orang," kata dia.

Dia mengatakan, dari jumlah 1.610 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini terdapat 502 orang yang masih menunda pelaksanaan vaksinasinya karena kesehatannya belum memungkinkan untuk diberikan vaksin.

Sedangkan untuk pelaksanaan pemberian vaksin kedua bagi nakes di daerah itu, kata dia, sudah dilaksanakan sejak Selasa kemarin (16/2) di mana jumlah nakes yang mengikutinya saat ini baru 90 orang, kemudian ada tiga orang yang melakukan penundaan karena kesehatannya belum memungkinkan.

Pemberian vaksin kedua ini dilaksanakan setelah sebelumnya di-launching serentak pada 1 Februari lalu, di mana vaksinasi ini selain diikuti tenaga kesehatan juga beberapa orang pejabat dari Pemkab Rejang Lebong, ketua DPRD, pejabat TNI/Polri serta tokoh masyarakat lainnya.

Vaksin Sinovac yang diberikan kepada tenaga kesehatan dan beberapa orang pejabat daerah dan tokoh masyarakat di daerah itu, kata Sofan Wahyudi sebelumnya dikirim oleh Dinkes Provinsi Bengkulu pada akhir Januari 2021 lalu sebanyak 3.240 vial untuk diberikan kepada 1.620 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan, kasus penyebaran COVID-19 di daerah itu hingga saat ini mencapai 662 kasus, dengan rincian 630 orang dinyatakan telah sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan 21 kasus lainnya masih dalam pengawasan.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021