Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 306 tenaga kesehatan di daerah itu telah melaksanakan vaksinasi kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan Sofan Wahyudi dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah tenaga kesehatan di wilayah itu yang menjadi target vaksinasi COVID-19 sebanyak 1.620 orang yang bertugas di 21 puskesmas dalam 15 kecamatan, kemudian nakes yang bertugas di RSUD Curup, klinik-klinik hingga yang pegawai dinkes setempat.

"Jumlah nakes di Kabupaten Rejang Lebong yang telah melaksanakan vaksinasi kedua hingga hari ini sebanyak 306 orang atau 19,40 persen, kemudian ada tujuh orang yang menunda pelaksanaannya karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan," kata dia.

Selain mencatat data nakes yang telah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac kedua, pihaknya juga mencatat pelaksanaan vaksinasi kesatu yang saat ini telah diikuti sebanyak 1.163 orang atau 73,75 persen, kemudian sebanyak 493 nakes lainnya belum bisa divaksinasi karena kesehatannya belum memungkinan.

Pelaksanaan vaksinasi nakes di Kabupaten Rejang Lebong, kata Sofan Wahyudi, dimulai serentak pada 1 Februari lalu dan kini sudah memasuki masa vaksinasi kedua ini yang diberikan setelah 14 hari pelaksanaannya yang juga diikuti orang pejabat Pemkab Rejang Lebong, ketua DPRD, pejabat TNI/Polri dan tokoh masyarakat lainnya.

Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi terhadap nakes di Rejang Lebong sejauh ini tidak mengalami kendala dan masih terus berjalan sesuai dengan jumlah stok vaksin yang dikirim oleh Dinkes Provinsi Bengkulu pada akhir Januari lalu sebanyak 3.240 vial untuk diberikan kepada 1.620 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu data penyebaran COVID-19 yang diberikan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini jumlah warga daerah itu yang dinyatakan positif COVID-19 mencapai 662 kasus, kemudian sebanyak 634 kasus dinyatakan telah sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan 17 kasus lainnya masih dalam pengawasan.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021