Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu menyebutkan jumlah tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) daerah itu saat ini mencapai 51 orang, jumlah ini telah melebihi kapasitasnya sekitar 40 orang.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Kasat Tahanan dan Titipan (Tahti) Iptu Tri S di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah tahanan yang ada di tempat itu selain berasal tahanan kepolisian juga titipan dari Kejari Rejang Lebong.
"Jumlahnya saat ini sudah over kapasitas, untuk itu tahanan yang sudah disidangkan namun belum inkrah akan kami upayakan agar bisa dititipkan ke Lapas Klas IIA Curup yang posisinya juga sudah over kapasitas," kata dia.
Dia mengatakan, untuk mengatasi kelebihan kapasitas ini pihaknya telah melakukan pelebaran sel tahanan maupun penambahan sel tahanan baru sehingga nantinya bisa menampung hingga 70 orang tahanan dan mengurangi jumlah tahanan di dalam setiap selnya.
Padatnya jumlah tahanan yang ada di Rutan tersebut telah menjadi perhatian pihaknya agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, para tahanan ini diminta agar mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan menjaga jarak.
Selain itu tahanan yang baru masuk ke Rutan Polres Rejang Lebong, kata dia, juga dilakukan uji swab terlebih dahulu, di mana pengambilan sampelnya dilakukan oleh petugas Dinkes Rejang Lebong dan tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat.
"Langkah lainnya ialah melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang akan membesuk pihak keluarganya, dalam seminggunya hanya dua kali yakni hari Selasa dan Kamis. Saat melakukan kunjungan antara pihak keluarga dan tahanan tidak bersentuhan karena diberikan pembatas," tambah dia.
Sementara itu, dr Selvi S dari klinik Mitra Medika Dokkes Polres Rejang Lebong mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan setiap hari Selasa dalam setiap minggunya, di mana jenis penyakit yang banyak diderita tahanan berupa batuk, filek, gatal-gatal, mencret, rematik dan lainnya.
"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seminggu sekali, selain diperiksa kesehatannya mereka ini juga diberikan obat-obatan sesuai dengan jenis penyakitnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Kasat Tahanan dan Titipan (Tahti) Iptu Tri S di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah tahanan yang ada di tempat itu selain berasal tahanan kepolisian juga titipan dari Kejari Rejang Lebong.
"Jumlahnya saat ini sudah over kapasitas, untuk itu tahanan yang sudah disidangkan namun belum inkrah akan kami upayakan agar bisa dititipkan ke Lapas Klas IIA Curup yang posisinya juga sudah over kapasitas," kata dia.
Dia mengatakan, untuk mengatasi kelebihan kapasitas ini pihaknya telah melakukan pelebaran sel tahanan maupun penambahan sel tahanan baru sehingga nantinya bisa menampung hingga 70 orang tahanan dan mengurangi jumlah tahanan di dalam setiap selnya.
Padatnya jumlah tahanan yang ada di Rutan tersebut telah menjadi perhatian pihaknya agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, para tahanan ini diminta agar mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan menjaga jarak.
Selain itu tahanan yang baru masuk ke Rutan Polres Rejang Lebong, kata dia, juga dilakukan uji swab terlebih dahulu, di mana pengambilan sampelnya dilakukan oleh petugas Dinkes Rejang Lebong dan tim Satgas Penanganan COVID-19 setempat.
"Langkah lainnya ialah melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang akan membesuk pihak keluarganya, dalam seminggunya hanya dua kali yakni hari Selasa dan Kamis. Saat melakukan kunjungan antara pihak keluarga dan tahanan tidak bersentuhan karena diberikan pembatas," tambah dia.
Sementara itu, dr Selvi S dari klinik Mitra Medika Dokkes Polres Rejang Lebong mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan setiap hari Selasa dalam setiap minggunya, di mana jenis penyakit yang banyak diderita tahanan berupa batuk, filek, gatal-gatal, mencret, rematik dan lainnya.
"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seminggu sekali, selain diperiksa kesehatannya mereka ini juga diberikan obat-obatan sesuai dengan jenis penyakitnya," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021