Gorontalo (Antara Bengkulu) - Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo mengusulkan, sejumlah kosakata dari daerah tersebut, u9ntuk masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kepala Kantor Bahasa, Haruddin, Minggu, mengatakan, saat ini pihaknya baru mendata sekitar 150 kosakata yang akan diusulkan.

"Jumlah ini mungkin akan bertambah, bila ada masyarakat yang mengusulkan kosakata lain kepada kami," ujarnya.

Kosakata dari Bahasa Gorontalo yang akan diusulkan tersebut diantaranya "duwo", yakni jenis ikan kecil berukuran satu hingga dua centimeter, serta sangat digemari di daerah tersebut.

Kosakata lainnya yakni, yang berhubungan dengan prosesi adat Gorontalo dalam pernikahan, misalnya "dutu" atau seserahan yang dilakukan oleh pihak mempelai pria kepada mempelai wanita, sebelum hari pernikahan dilangsungkan.

Menurut Haruddin, semua kalangan masyarakat baik individu, lembaga maupun organisasi, bisa mengusulkan sebuah kosakata untuk masuk dalam KBBI melalui kantor bahasa.

"Tak ada syarat khusus, yang penting kosakata itu lazim digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi. Usulkan saja, kosakata apa yang akan masuk KBBI nanti yang menentukan adalah Balai Bahasa," jelasnya.

Meski mengusulkan ratusan kosakata, namun ia mengatakan belum tentu semuanya akan masuk dalam KBBI.

Pengusulan kosakata dari bahasa daerah, lanjutnya, tak hanya dilakukan dari Gorontalo, karena daerah lain telah lebih dahulu melakukannya.(Antara)

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013