Pada 2023, KKLP Penerjemahan menetapkan, tema buku yang akan diterjemahkan yaitu pemajuan budaya lokal dan bersubstansi STEAM sebagai bahan pendukung diplomasi bahasa Indonesia.
"Untuk 2023 ada 20 produk penerjemahan cerita anak dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia dengan serangkaian dialek seperti Pekal, Kaur dan dialek lainnya," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati di Bengkulu, Senin.
Dengan adanya penerbitan atau peluncuran buku ini sebagai sarana sosialisasi atas produk penerjemahan yang dihasilkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Lanjut Laily, tujuan penerbitan buku penerjemah bahasa daerah ke bahasa Indonesia yaitu untuk mengampanyekan kegiatan literasi serta sebagai wujud nyata konsistensi Kantor Bahasa Bengkulu dalam penyediaan bahan bacaan literasi di Provinsi Bengkulu.
Serta sebagai upaya pelestarian bahasa daerah melalui produk penerjemahan berbahasa daerah di wilayah Provinsi Bengkulu.
"Fokus kami memang adalah cerita-cerita atau referensi untuk anak, sebab saat ini belum ada cerita anak apalagi versi penerjemahan di Provinsi Bengkulu dan kami bisa memastikan bahwa produk dari Kantor Bahasa merupakan produk satu-satunya cerita anak versi daerah ke dalam bahasa Indonesia," ujar dia.
Kemudian, lanjut Laily, 20 buku cerita anak tersebut akan didistribusikan ke seluruh perpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Pendistribusian yang difokuskan pada perpustakaan daerah karena penerbitan buku cerita anak dicetak terbatas dengan masing-masing buku sebanyak 75 eksemplar.
"Namun pihaknya akan mengunggah buku daring di media sosial agar masyarakat dapat mencetak sendiri," terangnya.
Sementara itu, Asisten bagian Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi mengapresiasi Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu karena telah konsisten mendorong upaya peningkatan literasi sekaligus upaya pelestarian bahasa daerah Bengkulu.
"Terbitnya buku penerjemahan ini tentu akan mengangkat kembali bahasa dan budaya lokal Bengkulu. Ini tentunya akan menambah minat baca, terutama bagi anak-anak di Provinsi Bengkulu karena daya tarik bahasa daerah dalam kalangan anak kecil tentu akan mudah dipahami," jelas dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News