Boyolali (Antara) - Ratusan mahasiswi Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali, Jateng, menggelar aksi damai menyerukan antinarkoba di depan kampusnya jalur Wisata Tlatar Kebonbimo, Kamis.

Ratusan mahasiswi Akbid Boyolali meneriakkan yel-yel yang mengajak masyarakat akan pentingnya bahaya akibat mengkonsumsi obat terlarang itu.

Selain itu, mereka juga membagikan selebaran kepada penggguna jalan yang melitas di jalur tersebut.  

Koordinator aksi, Eka Septiani, dalam orasinya, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan sekitar 250 mahasiswi Akbid Estu Utomo Boyolali ini, sebagai bagian dari aksi antinarkoba, HIV/AIDS sedunia.

Mahasiswi calon bidan tersebut bertekad mengampanyekan gerakan antinarkoba di wilayah Boyolali.

Menurut dia, narkoba mengakibatkan ribuan orang masuk penjara, dan hampir setiap hari jatuh korban akibat kecanduan mengkomsumsi barang haram tersebut.

Selain narkoba, kata dia, aksi juga menyerukan gerakan anti-HIV/AIDS. Aksi ini juga didukung aktivis Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aktivis antinarkoba Kabupaten Boyolali.

Sementara sejumlah aktivis BNK juga turut melakukan orasi di pinggir jalan jalur wisata Tlatar tersebut. Mereka mengutuk peredaran dan penggunaan narkoba di negara ini.

Menurut Agus Widanarko seorang aktivis dari BNN bahwa aksi yang digelar mahasiswi calon bidan tersebut dalam menanggulangi peredaran narkoba yang telah menyusup dari kota-kota besar hingga kecil di seluruh Indonesia.

"Kami mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba di likungannya masing-masing," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013