Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Pulau Enggano sebagai upaya memutus penularan COVID-19.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Pulau Enggano akan menjadi perhatian khusus mengingat letak geografis pulau tersebut cukup jauh dan berada di tengah samudera.

"Kita akan melaksanakan kegiatan khusus vaksinasi massal di Pulau Enggano dan sekarang sedang kita persiapkan karena memang Pulau Enggano ini pulau terluar Indonesia," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Dia menjelaskan dengan memperhatikan letak geografis Pulau Enggano yang bagian dari pulau terkecil dan terluar Indonesia, maka pelaksanaan vaksinasi tidak cukup dibebankan kepada Pemkab Bengkulu Utara tetapi harus dibantu Pemprov Bengkulu.

Pemprov Bengkulu memfasilitasi pendistribusian vaksin serta menyediakan fasilitas penunjang pelaksanaan seperti menyediakan boks pendingin sebagai tempat menyimpan vaksin.

Kebutuhan lainnya, seperti vaksinator, pendistribusian dan transportasi menuju pulau tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

"Nanti kita akan datang langsung bersama-sama tim Pak Bupati dan tim Pemprov Bengkulu untuk melaksanakan vaksinasi di Pulau Enggano," ucapnya.

Bupati Bengkulu Utara Mian menargetkan vaksinasi di Pulau Enggano bisa diikuti sekitar tiga ribu warga.

Untuk itu dia berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan bisa menambah kuota vaksin khusus untuk Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga kegiatan vaksinasi massal di Pulau Enggano bisa segera dilakukan.

Mian menyebut pelaksanaan vaksinasi di Pulau Enggano tidak bisa disamakan dengan vaksinasi di daerah lain, mengingat kondisi jarak pulau tersebut yang cukup jauh dan minim fasilitas.

Oleh karena itu, kata dia, pelaksanaan penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19 di pulau tersebut harus selesai dalam satu hari, kemudian dilanjutkan penyuntikkan dosis kedua 14 hari kemudian.

"Ini yang dinamakan kolaborasi. Mobilisasi vaksinnya Pemprov Bengkulu kemudian insentif nakesnya kita dari kabupaten. Ini supaya tidak ada tumpang tindih," demikian Mian.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021