Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong   Provinsi Bengkulu mendapat alokasi 1.000 vial vaksin Sinovac untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan sasaran pejabat publik dan orang dengan profesi rentan terpapar.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan vaksinasi tahap kedua di wilayah itu dilaksanakan mulai hari ini bertempat di RSUD Curup dan Puskesmas Curup.

"Kita mendapatkan 1.000 vial, namun yang baru sampai sekitar 200 vial. Mulai hari ini kita telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran pejabat publik, anggota TNI/Polri, anggota DPRD termasuk juga wartawan," kata dia.

Dia mengatakan, proses vaksinasi itu sendiri mereka laksanakan terbagi dalam beberapa rombongan seperti rombongan kepala OPD, kemudian anggota TNI/Polri, anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong serta rombongan wartawan yang tergabung dalam PWI Rejang Lebong.

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, baik untuk pemberian dosis satu dan dua dengan sasaran lebih dari 1.600 orang nakes tersebar dalam 21 Puskesmas, RSUD Curup, klinik-klinik dan yang bertugas di Dinkes setempat.

"Masyarakat Rejang Lebong agar dapat mengikuti vaksinasi yang diberikan pemerintah ini, jangan takut dan ragu karena vaksinnya halal," imbaunya.

Sementara itu, perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong terhitung sampai dengan 9 Maret 2021 kata Syamsir, mencapai 684 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 661 kasus dinyatakan telah sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan 12 kasus masih dalam pengawasan.

Kemudian untuk data susfect tercatat sebanyak 442 kasus, dengan jumlah susfect di isolasi 5 kasus. Selanjutnya jumlah sampel tes usap (swab) yang sudah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.772 spesimen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021