Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap menyatakan tetap akan membentuk panitia pengawas lapangan atau PPL kendati terkendala anggaran.
"Ya masalah terbesarnya adalah anggaran, proses pencairannya sampai saat ini tersendat-sendat, sehingga berimplikasi terhadap petugas tingkat bawah yaitu pembentukan PPL, namun demikian tetap kami bentuk, karena itu diatur dalam undang-undang," katanya di Bengkulu, Sabtu.
Menurut dia, Panitia Pengawas Lapangan akan dibentuk sesegera mungkin walaupun anggaran untuk untuk PPL belum dkucurkan.
"Kami diarahkan harus segera membentuk PPL karena sudah ada kepastian anggaran yang diakomodasi di APBNP, dan Insya Allah bulan Juli ini mulai kita bentuk," kata dia.
Oleh karena anggaran PPL diakomodasi pada APBN Perubahan, maka menurut dia nantinya petugas PPL yang terbentuk harus mengerti kondisi anggaran Bawaslu.
"Nantinya harus akan ada komitmen dengan teman-teman petugas yang terbentuk agar bisa memahami kontruksi anggaran ini, ya mungkin bahasanya dirapellah," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini alokasi dana Bawaslu Provinsi Bengkulu yang dikucurkan baru sebesar 30 persen dari keseluruhan anggaran.
"Dalam DIPA APBN 2013 anggara untuk kita itu memang Rp14 miliar, namun dalam proses pengucurannya sampai sekarang ini memang tersendat-sendat, dan baru dikucurkan 30 persennya," kata dia.
Dia memperkirakan sisa 70 persen anggaraan yang belum dicairkan akan dikucurkan pada bulan September mendatang.
Menurut dia, Bawaslu Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk mengakomodasi seluruh kegiatan, namun yang disetujui hanya sebesar Rp14 miliar.
Oleh karena keterbatasan anggaran Ketua Bawaslu Bengkulu itu mengatakan akan memebentuk PPL dengan memberdayakan satu orang petugas per kelurahan.
"Kalau pada undang-undang itu memang satu sampai lima orang per kelurahan, cuma mengingat kondisi kita, dan kita sudah berkoordinasi, ya paling tidak satu per kelurahan yang kita bentuk," ujarnya.*
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013