Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bengkulu, mencatat jumlah warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies pada bulan Februari 2021 ada enam orang atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak tujuh orang.

“Jumlah warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies menurun kemungkinan warga sudah semakin waspadai terhadap hewan tersebut,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra di Mukomuko, Kamis.

Ia menyebutkan, dari sebanyak enam orang warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut, dua orang di antaranya terkena gigitan monyet, satu kucing, sisanya terkena gigitan anjing.

Sedangkan dari sebanyak tujuh warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies pada bulan Januari 2021, lima orang di antaranya terkena gigitan kucing dan dua orang digigit anjing.

Ia mengatakan, setiap orang yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies di daerah ini tetap mendapatkan vaksin antirabies (VAR) guna mencegah terkena penyakit rabies.

Ia mengatakan, warga yang terkena gigitan hewan penular rabies mendapatkan VAR secara gratis, tetapi mereka tetap harus melengkapi persyaratan berupa surat keterangan dari kepala desa diketahui camat dan surat rujukan dari puskesmas setempat.

Pada tahun ini, daerah setempat mendapat bantuan 25 kiur vaksin antirabies (VAR) untuk kebutuhan 25 pasien gigitan HPR.

“Kita baru dapat bantuan sebanyak 25 kiur VAR pada Bulan Januari 2021 dari pemerintah provinsi dan telah digunakan sebanyak lima kiur untuk mengobati lima orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies Februari ini,” ujarnya.



 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021