Bengkulu,  (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu mendorong usaha jamu tradisional dari sektor permodalan agar dapat meningkatkan kuantitas produksi serta kualitas jamu.

"Ya kita juga peduli dengan itu, kita akan berusaha membantu usaha jamu tradisional agar mereka bisa lebih berkembang sehingga nantinya akan kokoh dari segi permodalan, kalau mereka telah kokoh dari segi permodalan maka nantinya mereka bisa fokus untuk menghasilkan produk jamu yang bermutu bagus," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu.

Dia mengatakan bahwa pengusaha jamu tradisional nantinya akan mendapatkan suntikan dana dari program permodalan Pemerintah Kota Bengkulu.

"Kita bisa mendorong dari sisi permodalan yang nantinya bisa kita ambil dari Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan)," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bengkulu tidak hanya memberikan stimulan modal kepada pengusaha jamu, namun pemerintah juga akan membina para pengusaha dari sisi manajemen.

"Tidak hanya modal nantinya, tapi bagaimana kita membina agar sistem yang menopang usaha mereka menjadi kuat, sehingga mereka menjadi mandiri dan kuat," kata dia.

Pembinaan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas jamu sehingga menurut dia produk jamu yang dihasilkan diminati baik pasar lokal, nasinonal maupun internasional.

Menurut Wali Kota Bengkulu itu, jamu adalah obat-obatan herbal yang berkhasiat untuk mencegah maupun untuk mengobati serta ramah terhadap organ tubuh.

"Tidak seperti obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia, jamu kan berasal dari tumbuhan obat, jadi kalau mengonsumsinya tidak memiliki dampak buruk terhadap tubuh, malahan misalnya kulit akan menjadi lebih halus jika rutin mengkonsumsi jamu," kata dia.

Sementara itu, di Kota Bengkulu kini muncul pula beragam tempat yang menawarkan produk herbal sebagai alternatif obat kimiawi.

*

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013