Medan (Antara) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan melakukan penelitian terhadap kepuasan pasien pengguna Jamkesmas di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan.

Kepala Balitbang Kota Medan  Hasan Basri di Medan Kamis mengatakan tujuan penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di RSUD dr Pirngadi Medan dan mengindentifikasi tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di puskemas rawat inap di Kota Medan.

Karenanya, dia berhatap penelitian yang dilakukan  ini dapat memberikan manfaat bagi RSUD dr Pirngadi dan puskesmas rawat inap sehingga memberikan masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien Jamkesmas maupun pasien umum.

Selanjutrnya bagi institusi pendidikan kedokteran/kesehatan, Hasan menjelaskan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum yang berkaitan dengan masalah mutu pelayanan kesehatan dan manajemen kesehatan.

Untuk Dinas Kesehatan, penelitian ini dapat menjadi bahan masukan guna memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di Kota Medan, s edangkan untuk Pemkot Medan, hal ini dapat  menjadi bahan evaluasi atau masukan dalam menyusun kebijakan pelayanan kesehatan yang lebih baik," katanya.

Dalam melakukan penelitian, Hasan mengaku pihaknya dibantu tim ahli dari Fakultas Kedokteran USU yakni dr Isti Ilmiati Fujiati MSc.CM-FM.Ked, dr Iman Helmi Effendi SpOG (K) dan Sri lestari SP M.Kes sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat.

Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemkot Medan  Qamarul Fattah mengatakan yang perlu dicermati secara seksama adalah mengenai rumah sakit sebagai wadah pelayanan kesehatan harus mempunyai fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi penderita.

"Sedangkan puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu wilayah kerja," katanya.

Dengan demikian, kata dia dapat dikatakan rumah sakit dan puskesmas adalah sisi pemberi pelayanan kepada masyarakat dengan latar belakang sosial kulturnya tanpa pandang bulu sebagai sisi yang mengharapkan akan menerima pelayanan dengan baik dalam mendukung pelaksanaan program Jamkesmas.

Namun menurut dia  banyaknya pasien Jamkesmas yang berobat ke rumah sakit (khususnya RSUD dr Pirngadi) dan puskesmas, ada kemungkinan tidak semua pasien mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

Pasien Jamkesmas  yang rawat inap dan rawat jalan di RSUD dr Pirngadi adalah pasien dari seluruh Provinsi Sumut, sehingga memiliki latar belakang  beragam dan persepsi berbeda tentang pelayanan yang diterima.

"Makanya perlu dilakukan penelitian untuk mengindentifikasi tingkat kepuasan pengguna Jamkesmas apakah sudah berdasarkan prinsip pelayanan sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat berkaitan dengan prosedur dan persyaratan pelayanan," katanya.

Atas dasar itulah ia berharap penelitian itu dapat menjadi referensi terbaik dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien Jamkesmas. Tidak hanya bagi Pemkot Medan namun juga terhadap Pemerintah Provsu serta menjadi sumbangan pemikiran bagi akademis.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013