Pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebutkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Kabupaten Rejang Lebong pada 2021 mencapai Rp41 miliar.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Bengkulu Oslita usai menghadiri Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong 2022 di salah satu hotel di Kota Curup, Rabu (24/3), mengatakan usulan rencana pembangunan yang dimuat dalam Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong harus selaras dengan rencana pembangunan provinsi dan pusat.
"Untuk kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD Provinsi Bengkulu yang dialokasikan ke Kabupaten Rejang Lebong jumlahnya mencapai Rp41 miliar, besaran alokasi ini disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah di tengah situasi pandemi saat ini," kata dia.
Dia mengatakan APBD Provinsi Bengkulu ke wilayah itu besarannya tidak jauh beda dari tahun sebelumnya, di mana anggaran ini dialokasikan ke berbagai bidang kegiatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.
Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, selain menerima APBD Provinsi Bengkulu Rp41 miliar juga menerima APBN Rp191 miliar yang diperuntukkan berbagai bidang kegiatan pembangunan.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi didampingi Wabup Hendra Wahyudiansyah mengatakan usulan dalam Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong ini sebelumnya sudah dimulai dari tingkatan desa/kelurahan kemudian kecamatan dan seterusnya di tingkat kabupaten dengan skala prioritas sesuai dengan visi dan misi mereka dalam kampanye Pilkada 2020.
"Keinginan masyarakat banyak, namun tentunya kita tetap mengacu kebutuhan dan skala prirotas serta visi dan misi Syamsul-Hendra atau SAHE, sehingga itu yang kita perjuangkan dan itu yang akan menjadi rencana kerja masing-masing OPD," kata dia.
Salah satu program yang ditawarkan pasangan ini dalam kampanye beberapa waktu lalu yang menjadi skala prioritas ialah program bantuan Rp100 juta per desa dan kelurahan, di mana jumlahnya se-Kabupaten Rejang Lebong mencapai 156 desa/kelurahan atau mencapai Rp15,6 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Bengkulu Oslita usai menghadiri Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong 2022 di salah satu hotel di Kota Curup, Rabu (24/3), mengatakan usulan rencana pembangunan yang dimuat dalam Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong harus selaras dengan rencana pembangunan provinsi dan pusat.
"Untuk kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD Provinsi Bengkulu yang dialokasikan ke Kabupaten Rejang Lebong jumlahnya mencapai Rp41 miliar, besaran alokasi ini disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah di tengah situasi pandemi saat ini," kata dia.
Dia mengatakan APBD Provinsi Bengkulu ke wilayah itu besarannya tidak jauh beda dari tahun sebelumnya, di mana anggaran ini dialokasikan ke berbagai bidang kegiatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.
Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, selain menerima APBD Provinsi Bengkulu Rp41 miliar juga menerima APBN Rp191 miliar yang diperuntukkan berbagai bidang kegiatan pembangunan.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi didampingi Wabup Hendra Wahyudiansyah mengatakan usulan dalam Musrenbang Kabupaten Rejang Lebong ini sebelumnya sudah dimulai dari tingkatan desa/kelurahan kemudian kecamatan dan seterusnya di tingkat kabupaten dengan skala prioritas sesuai dengan visi dan misi mereka dalam kampanye Pilkada 2020.
"Keinginan masyarakat banyak, namun tentunya kita tetap mengacu kebutuhan dan skala prirotas serta visi dan misi Syamsul-Hendra atau SAHE, sehingga itu yang kita perjuangkan dan itu yang akan menjadi rencana kerja masing-masing OPD," kata dia.
Salah satu program yang ditawarkan pasangan ini dalam kampanye beberapa waktu lalu yang menjadi skala prioritas ialah program bantuan Rp100 juta per desa dan kelurahan, di mana jumlahnya se-Kabupaten Rejang Lebong mencapai 156 desa/kelurahan atau mencapai Rp15,6 miliar.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021