Jalan Lintas Kecamatan Kota Padang yang menghubungkan dengan Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu malam (27/3) mengalami amblas sehingga nyaris terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Kota Padang Iptu M Zuhdi dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jalan penghubung antar kecamatan yang hampir putus ini berada di Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Jalan ini amblas pada Sabtu malam kemarin, jalan ini amblas karena insentitas hujan yang turun cukup tinggi sehingga air menggerus pondasi gorong-gorong yang ada dibagian bawah jalan sehingga badan jalannya amblas dan tinggal separuh lagi," kata dia.
Dia mengatakan, pascakejadian kendaraan roda empat jenis truk tidak diizinkan melintasi jalanan ini dan hanya diperbolehkan kendaraan kecil dan sepeda motor saja.
Untuk mencegah jalan ini terputus pihaknya telah memasang garis polisi, dan bersama masyarakat, perangkat desa dan kecamatan melakukan perbaikan sementara sehingga jalanan itu bisa dilalui walaupun masih terbatas.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi membenarkan adanya jalan amblas di Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Setelah menerima laporan kita langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Rejang Lebong untuk melakukan perbaikan, bahkan hari ini tadi Dinas PUPR bersama masyarakat sudah melakukan perbaikan sementara," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Kota Padang Iptu M Zuhdi dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jalan penghubung antar kecamatan yang hampir putus ini berada di Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Jalan ini amblas pada Sabtu malam kemarin, jalan ini amblas karena insentitas hujan yang turun cukup tinggi sehingga air menggerus pondasi gorong-gorong yang ada dibagian bawah jalan sehingga badan jalannya amblas dan tinggal separuh lagi," kata dia.
Dia mengatakan, pascakejadian kendaraan roda empat jenis truk tidak diizinkan melintasi jalanan ini dan hanya diperbolehkan kendaraan kecil dan sepeda motor saja.
Untuk mencegah jalan ini terputus pihaknya telah memasang garis polisi, dan bersama masyarakat, perangkat desa dan kecamatan melakukan perbaikan sementara sehingga jalanan itu bisa dilalui walaupun masih terbatas.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi membenarkan adanya jalan amblas di Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Setelah menerima laporan kita langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Rejang Lebong untuk melakukan perbaikan, bahkan hari ini tadi Dinas PUPR bersama masyarakat sudah melakukan perbaikan sementara," kata Budi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021