Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu berencana membangun sekolah menengah perbakatan dengan dukungan anggaran dari APBN.

"Kami sudah pemaparan di Ditjen Sekolah Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pembangunan sekolah perbakatan ini, dan sudah disetujui," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Syafruddin AB di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan sekolah tersebut direncanakan dibangun di atas lahan seluas dua hektare di perbatasan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam waktu dekat kata dia, Disdikbud akan menyurati BPN Kota Bengkulu untuk meminta dokumen pendukung tentang lahan itu.

"Lahannya milik Pemprov Bengkulu, sedangkan anggaran pembangunan gedung sekolah dari Pemerintah Pusat," tambahnya.

Sekolah menengah perbakatan kata dia, misalnya, untuk jurusan olahraga dan lainnya yang spesifik pada bakat siswa.

Total anggaran yang sudah disetujui dari APBN sebesar Rp22 miliar yang disalurkan secara berkala.

Ia mengatakan pembangunan sekolah perbakatan itu disetujui di tujuh provinsi, termasuk Provinsi Bengkulu.

"Tahun ini sudah masuk dalam tahap perencanaan," ujarnya.

Sebelumnya, lahan yang dicadangkan untuk sekolah perbakatan itu menjadi sorotan, sebab mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumardi yang kini menjabat sebagai Asisten I Setda Provinsi memiliki sertifikat tanah tersebut yang dikeluarkan BPN Kota Bengkulu 2010.

Namun, ditemukan sertifikat lain yang diterbitkan pada 1976 dan dikuatkan berita acara BPN bahwa tanah tersebut telah diserahkan Sutedjo yang merupakan mantan Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, dan dinyatakan sebagai aset negara yang dikelola dinas itu.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) tentang Aset Daerah DPRD Provinsi Bengkulu Rahimandani meminta mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan mengembalikan lahan itu.

"Apalagi rencananya diatas tanah itu akan dibangun sekolah yang notabene untuk kepentingan umum," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013