Layanan kesehatan di Puskesmas Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dialihkan sementara waktu ke fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdekat lainnya karena sejumlah tenaga medis dan staf positif COVID-19.
“Puskesmas Ipuh alihkan pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Air Rami, puskesmas perawatan di daerah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Rabu.
Ia menjelaskan keputusan tersebut untuk pencegah penularan virus corona jenis baru itu yang semakin luas di daerah setempat.
Layanan di Puskesmas Ipuh sejak beberapa hari terakhir tutup karena sejumlah tenaga kesehatan dan staf fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah ini dinyatakan positif COVID-19.
Untuk sementara waktu, katanya, kepala Puskesmas Ipuh beserta beberapa dokter yang tidak terkonfirmasi COVID-19 memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Rami.
“Beberapa orang dokter Puskesmas Ipuh yang tidak terjangkit COVID-19 bergiliran memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Air Rami,” ujarnya.
Ia memastikan Puskesmas Ipuh tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan masyarakat karena ada sejumlah tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini positif COVID-19.
Ia mengatakan Puskesmas Ipuh kembali dibuka untuk pelayanan kesehatan masyarakat setelah hasil tes usap terhadap tenaga kesehatan keluar dengan hasil negatif.
“Puskesmas ini tidak butuh waktu selama 14 hari untuk buka kembali, kalau hasil tes usap nakes cepat keluar dan hasilnya dinyatakan negatif COVID-19, maka puskesmas ini bisa kembali buka,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Puskesmas Ipuh alihkan pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Air Rami, puskesmas perawatan di daerah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Rabu.
Ia menjelaskan keputusan tersebut untuk pencegah penularan virus corona jenis baru itu yang semakin luas di daerah setempat.
Layanan di Puskesmas Ipuh sejak beberapa hari terakhir tutup karena sejumlah tenaga kesehatan dan staf fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah ini dinyatakan positif COVID-19.
Untuk sementara waktu, katanya, kepala Puskesmas Ipuh beserta beberapa dokter yang tidak terkonfirmasi COVID-19 memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Rami.
“Beberapa orang dokter Puskesmas Ipuh yang tidak terjangkit COVID-19 bergiliran memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Air Rami,” ujarnya.
Ia memastikan Puskesmas Ipuh tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan masyarakat karena ada sejumlah tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini positif COVID-19.
Ia mengatakan Puskesmas Ipuh kembali dibuka untuk pelayanan kesehatan masyarakat setelah hasil tes usap terhadap tenaga kesehatan keluar dengan hasil negatif.
“Puskesmas ini tidak butuh waktu selama 14 hari untuk buka kembali, kalau hasil tes usap nakes cepat keluar dan hasilnya dinyatakan negatif COVID-19, maka puskesmas ini bisa kembali buka,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021