Pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu diminta meningkatkan jumlah cadangan pangan di kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencukupi kebutuhan jika terjadi keadaan darurat seperti bencana alam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri dalam pertemuan sinkronisasi, koordinasi dan evaluasi cadangan pangan Provinsi Bengkulu tahun 2021 di Bengkulu, Rabu, mengatakan saat ini jumlah cadangan pangan Provinsi Bengkulu yang dititipkan di Bulog mencapai 52 ton.

"Saat ini sudah ada stok pangan kita di Perum Bulog itu sekitar 52 ton dan cadangan pangan ini akan digunakan ketika terjadi situasi genting seperti bencana alam," kata Hamka.

Menurutnya, peningkatan jumlah cadangan pangan daerah itu merupakan kewajiban pemerintah daerah yang diatur oleh undang-undang, terlebih Bengkulu merupakan daerah rawan bencana sehingga ketersediaan cadangan pangan sangat dibutuhkan.


"Ini merupakan hal yang sangat pokok dan mendasar karena stok pangan itu harus disediakan dan itu merupakan salah satu tugas pemerintah. Jika terjadi bencana stok darurat itu bisa digunakan," katanya.

Sekda meminta pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu membahas secara rinci teknis peningkatan dan penyimpanan cadangan pangan bersama Bulog.

Hamka mengutarakan harapannya agar pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu bisa menambah anggaran untuk pengadaan cadangan pangan daerah.

"Kita tetap menganggarkan supaya nanti setiap tahun stok itu akan bertambah dan akan kita pergunakan jika ada bencana, ya mudah-mudahan tidak sempat kita gunakan," kata Hamka.
 

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021