Medan (Antara Bengkulu) - Salah seorang dari 300 narapidana Lembaga Pemasyarakatan  (Lapas) Tanjung Gusta Medan yang kabur, Kamis, sekitar 18.30 WIB, berhasil ditangkap  warga setempat setelah menjebol dinding pagar.

Seorang warga Kelurahan Tanjung Gusta Medan, J Sinambela (60) menyebutkan, napi yang ditangkap tersebut, sedang berusaha lari, namun berhasil dikejar  masyarakat.

Setelah diamankan, napi yang diperkirakan berusia 22 tahun itu, langsung diserahkan kepada petugas Lapas Medan yang sedang patroli mencari mereka.

"Napi yang ketangkap itu dimasukkan kedalam mobil warna hitam dan dibawa ke Lapas Medan," ujarnya.

Sinambela mengatakan, napi yang dibekuk masyarakat itu, setelah 30 menit melarikan diri dengan cara menjebol pagar kawat Lapas Medan yang terbuat dari besi.

Pantauan  Antara di lokasi kejadian, hingga pukul 23.20 WIB, beberapa unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan masih kelihatan menyemprotkan air ke beberapa titik kebakaran di dalam Lapas.

Bahkan, ratusan petugas Kepolisian Resor Kota Medan dan dibantu personel TNI-AD kelihatan siaga di lokasi peristiwa.

Selain itu, ratusan warga Medan dan Kabupaten Deli Serdang kelihatan masih berkumpul di pinggiran jalan Lembaga Pemasyarakatan Medan.

Sehingga membuat kemacetan jalan utama menuju kantor Lapas Medan.

Puluhan mobil pemadam kebakaran Pemkot Medan juga kelihatan sulit keluar masuk melalui jalan raya tersebut, karena sempit dan macet banyaknya warga yang ingin melihat kejadian  itu.

Data yang diperoleh, jumlah  napi penghuni di Lapas Medan mencapai sebanyak 2.016 orang, sedangkan daya tampung hanya sekitar 1.050 napi, dan terjadi over kapasitas. (Antara)

Pewarta: Oleh Munawar Mandailing

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013