Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 15 orang sehingga totalnya menjadi 766 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang terpapar COVID-19 dalam beberapa hari belakangan mengalami peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak bertambah banyak.
Dia mengatakan dari 766 kasus ini sebanyak 724 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan yang meninggal dunia bertambah satu orang dari sebelumnya 14 kasus menjadi 15 kasus, dan pasien yang masih dalam pengawasan sebanyak 28 orang.
Penambahan 15 kasus, kata dia, satu orang di antaranya kasus 753 berjenis kelamin perempuan, berusia 62 tahun, berasal dari Kecamatan Curup Tengah sedang menjalani perawatan di RSUD Curup.
Sebanyak 14 orang lainnya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, terdiri atas satu orang dari Kecamatan Curup Timur, 10 orang dari Kecamatan Curup, dan satu orang dari Kecamatan Curup Timur, serta dua orang dari Kecamatan Curup Selatan.
Pihaknya juga mencatat 10 pasien yang dinyatakan sembuh terdiri atas kasus 726 dari Kecamatan Curup Selatan, tujuh pasien dari Kecamatan Curup Tengah, yakni kasus 727, 728, 729, 730, 733, 734, dan 735, serta kasus 731 dan 732 dari Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Data jumlah kasus suspect sebanyak 483 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi empat kasus serta data sampel tes usap yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.072 spesimen.
Dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang terpapar COVID-19 dalam beberapa hari belakangan mengalami peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak bertambah banyak.
Dia mengatakan dari 766 kasus ini sebanyak 724 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan yang meninggal dunia bertambah satu orang dari sebelumnya 14 kasus menjadi 15 kasus, dan pasien yang masih dalam pengawasan sebanyak 28 orang.
Penambahan 15 kasus, kata dia, satu orang di antaranya kasus 753 berjenis kelamin perempuan, berusia 62 tahun, berasal dari Kecamatan Curup Tengah sedang menjalani perawatan di RSUD Curup.
Sebanyak 14 orang lainnya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, terdiri atas satu orang dari Kecamatan Curup Timur, 10 orang dari Kecamatan Curup, dan satu orang dari Kecamatan Curup Timur, serta dua orang dari Kecamatan Curup Selatan.
Pihaknya juga mencatat 10 pasien yang dinyatakan sembuh terdiri atas kasus 726 dari Kecamatan Curup Selatan, tujuh pasien dari Kecamatan Curup Tengah, yakni kasus 727, 728, 729, 730, 733, 734, dan 735, serta kasus 731 dan 732 dari Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Data jumlah kasus suspect sebanyak 483 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi empat kasus serta data sampel tes usap yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.072 spesimen.
Dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021