Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta masyarakat  untuk mewaspadai peningkatan penyebaran COVID-19 menyusul adanya penambahan kasus konfirmasi dalam beberapa hari belakangan.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 769 kasus, di mana dari jumlah itu sebanyak 725 kasus dinyatakan sembuh, 15 kasus meninggal dunia dan 29 kasus masih dalam pengawasan.

"Dalam beberapa hari belakangan kasus warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif mengalami peningkatan, untuk itu warga Rejang Lebong diminta untuk mewaspadai agar tidak bertambah banyak," kata dia.

Dia mengatakan, jumlah kasus warga Rejang Lebong yang terinfeksi virus mematikan ini dalam sepekan belakangan meningkat drastis dengan penambahan kasus baru seperti 8 April sebanyak 15 kasus dan 14 April 16 kasus, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Masyarakat Rejang Lebong, kata dia, harus selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Pada hari ada penambahan satu kasus konfirmasi positif, yakni kasus 769 berjenis kelamin laki-laki berumur 56 tahun dari Kecamatan Curup dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSMH Palembang," terangnya.

Sementara itu, data jumlah kasus suspek sebanyak 483 kasus, dengan jumlah suspek diisolasi ada 4 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.075 spesimen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021