Bengkulu,  (Antara) - Dinas Sosial Kota Bengkulu beserta instansi terkait lainnya akan menertibkan gelandangan dan pengemis menjelang hari raya Idul Fitri.

"Sekitar lima hari ke depan kita akan tertibkan gepeng yang sering berada di perempatan jalan dalam Kota Bengkulu, dan di tempat lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sudarto Widyoseputro.

Penertiban gepeng, kata dia, digelar karena beberapa waktu belakangan jumlah gepeng di Kota Bengkulu semakin meningkat.

"Kita lihat sekarang mereka semakin banyak, jangan sampai pada hari raya nanti bertambah banyak, oleh karena itu sebelum lebaran ini kita tertibkan," kata dia.

Pada umumnya gepeng berasal dari daerah lain yang mencari rezeki dengan cara meminta-minta di jalan protokol Kota Bengkulu.

Untuk penertiban, kata dia, akan digelar bersama aparat kepolisian dari Polres Kota Bengkulu beserta Satpol PP dan penertiban kali ini akan memakai pola khusus.

"Biasanya ketika akan kita tertibkan, mereka tiba-tiba menghilang dan nanti kembali lagi, oleh sebab itu selama beberapa hari akan kita razia dengan memakai pola khusus agar mereka terjaring semua," kata dia.

Mengenai waktu pelaksanaannya Sudarto tidak mengungkapkan secara detail namun menurutnya waktu penertiban akan digelar secara acak.

"Kalau detailnya tidak bisa kita sebutkan, karena takutnya mereka tiba-tiba menghilang lagi ketika mau ditertibkan, kita akan tertibkan secara tiba-tiba," kata dia.

Pascapenertiban, menurutnya, akan dilakukan pembinaan gepeng oleh dinas sosial dengan memberikan keterampilan kerja.

"Nanti setelah mereka kita tertibkan maka akan kita tanya apa maunya, kalau mau dikembalikan kedaerah asal maka akan kita kembalikan, tetapi kalau tidak akan kita bina, nanti pembinaannya bisa dalam bentuk bantuan sosial atau bentuk rehabilitasi sosial," katanya.

Salah seorang warga Kota Bengkulu Ny. Tri mengatakan bahwa dia merasa resah dengan menjamurnya gepeng di jalan protokol kota.

"Mereka banyak di perempatan lampu merah, saya cemas mereka bisa membahayakan pengendara yang lewat, dan yang terpenting juga membahayakan keselamatan mereka sendiri," kata dia. (*)

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013