Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan pengawasan kepada 33 pasien COVID-19 yang ada di daerah itu baik yang sedang menjalan isolasi mandiri maupun perawatan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terinfeksi COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu sampai sekarang mencapai 784 kasus.

"Hari ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ada 10 orang sehingga totalnya menjadi 735 orang, sedangkan untuk yang meninggal dunia ada 16 kasus, dan 33 kasus masih dalam pengawasan," kata dia.

Dia mengatakan, kalangan pasien yang berstatus dalam pengawasan ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, kemudian menjalani perawatan di RSUD Curup, RS M Yunus Bengkulu, maupun menjalani perawatan di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau dan RSMH Kota Palembang.

Selain mencatat ada 10 orang pasien yang dinyatakan sembuh, kata dia, pada hari itu juga ada penambahan dua orang pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif dari Kecamatan Selupu Rejang dan tengah menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

"Ada dua penambahan kasus terkonfirmasi positif yakni kasus 783 berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun, dan kasus 784 berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun," terangnya.

Sementara itu, data jumlah kasus suspect sebanyak 487 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi ada 4 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.157 spesimen.

Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021