Banjarmasin (Antara) -Empat orang remaja diamankan dalam razia Operasi Sikat Intan 2013 karena kedapatan pesta minuman keras jenis aldo dan tuak di dua tempat yang berbeda.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Jumat mengatakan, keempat orang tersebut diamankan pada jumat (19/7) dini hari.
Dikatakan pertama kali, dua orang terjaring di jalan Teluk Tiram Banjarmasin Barat, atas nama Firman (25) dan MD (14) mereka berdua warga setempat, diamankan sekitar pukul 00.30 wita.
Kedua orang itu diamankan berserta barang bukti satu kantong plastik minuman keras jenis tuak yang baru saja dibeli dan tertangkap tangan sedang meminum minuman tersebut.
Selanjutnya, dua orang lagi terjaring disekitar kawasan jalan lingkar dalam Kelurahan Pangambangan Banjarmasin Timur dan sedang asyik minum-minuman keras didepan bengkel yang ada di kawasan itu.
Kedua pemuda yang langsung diamankan itu bernama Wayudi (18) dan Muhammad Ikhsan (17) sudah menikah, kedua warga Kelurahan Pangambangan.
Wahyudi dan Ikhsan terjaring sekitar pukul 01.30 wita Jumat dini hari, dengan barang bukti yang diamankan satu botol minuman keras jenis aldo atau minuman keras oplosan dicampur dengan minuman energi.
"Usai menjaring keempat pemuda satu anak dibawah umur itu, polisi langsung mengiring mereka ke Kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan serta proses hukum sidang tindak pidana ringan," terangnya kepada Antara.
Dikatakan, razia penyakit masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Sikat Intan 2013 yang dilaksanakan mulai (19/4) hingga (30/7) guna cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan.
Sasaran Operasi Sikat Intan tersebut diantaranya, pekerja sek komersial (PSK), balapan liar, pemabuk, petasan, minuman keras, hotel, serta pasangan mesum selain itu juga kepemilikan kartu tanda penduduk.
"Operasi ini kita laksanakan untuk menjaga, memilihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta meminimalisir sekaligus antisipasi kriminalitas, selama bulan Ramadhan ini, dan agar Kota Banjarmasin selalu dalam keadaan kondusif," ucapnya saat diruang kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Jumat mengatakan, keempat orang tersebut diamankan pada jumat (19/7) dini hari.
Dikatakan pertama kali, dua orang terjaring di jalan Teluk Tiram Banjarmasin Barat, atas nama Firman (25) dan MD (14) mereka berdua warga setempat, diamankan sekitar pukul 00.30 wita.
Kedua orang itu diamankan berserta barang bukti satu kantong plastik minuman keras jenis tuak yang baru saja dibeli dan tertangkap tangan sedang meminum minuman tersebut.
Selanjutnya, dua orang lagi terjaring disekitar kawasan jalan lingkar dalam Kelurahan Pangambangan Banjarmasin Timur dan sedang asyik minum-minuman keras didepan bengkel yang ada di kawasan itu.
Kedua pemuda yang langsung diamankan itu bernama Wayudi (18) dan Muhammad Ikhsan (17) sudah menikah, kedua warga Kelurahan Pangambangan.
Wahyudi dan Ikhsan terjaring sekitar pukul 01.30 wita Jumat dini hari, dengan barang bukti yang diamankan satu botol minuman keras jenis aldo atau minuman keras oplosan dicampur dengan minuman energi.
"Usai menjaring keempat pemuda satu anak dibawah umur itu, polisi langsung mengiring mereka ke Kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan serta proses hukum sidang tindak pidana ringan," terangnya kepada Antara.
Dikatakan, razia penyakit masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Sikat Intan 2013 yang dilaksanakan mulai (19/4) hingga (30/7) guna cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan.
Sasaran Operasi Sikat Intan tersebut diantaranya, pekerja sek komersial (PSK), balapan liar, pemabuk, petasan, minuman keras, hotel, serta pasangan mesum selain itu juga kepemilikan kartu tanda penduduk.
"Operasi ini kita laksanakan untuk menjaga, memilihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta meminimalisir sekaligus antisipasi kriminalitas, selama bulan Ramadhan ini, dan agar Kota Banjarmasin selalu dalam keadaan kondusif," ucapnya saat diruang kerja.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013