Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, targetkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Plt Kepala Lapas Klas IIA Curup Alfonsus Wisnu Ardianto di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan untuk mendapatkan predikat yang diberikan oleh Kemenpan-RB tersebut pada hari itu tim penilai dari internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham datang guna memberikan penilaian.

"Tim penilai internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham ini berjumlah tiga orang, di mana mereka ini datang ke Lapas Klas IIA Curup. Kita menargetkan bisa mendapatkan predikat WBK dan WBBM," kata dia.

Dia mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh tim penilai internal Irjen Kemenkumham tersebut meliputi evaluasi satuan kerja, pelayanan, sarana prasarana maupun inovasi-inovasi yang telah dilakukan lapas setempat sehingga nantinya bisa diusulkan ke Kemenpan-RB
      
"Kita berharap Lapas Klas IIA Curup bisa mendapatkan predikat WBK dan WBBM, sehingga pelayanan Lapas Klas IIA Curup kedepannya bisa lebih baik lagi," terangnya.

Sementara itu, guna mencegah penyebaran COVID-19 di lapas yang dipimpinnya itu meniadakan kunjungan keluarga atau besuk oleh keluarga warga binaan.

Sedangkan selama bulan Ramadhan ini pihaknya memberikan pelayanan penitipan pakaian maupun makanan kepada warga binaan yang dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Kegiatan selama bulan Ramadhan tahun ini kita memberikan keleluasaan kepada warga binaan untuk melaksanakan ibadah seperti shalat tarawih di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan, serta pelaksanaannya dibagi per kamar namun tidak mengundang penceramah," tambah dia lagi.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021