Bengkulu, (Antara) - Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Bengkulu mengusulkan kenaikan tarif angkutan laut yang menghubungkan Bengkulu menuju Pulau Enggano.

"Usulan tersebut terkait dampak naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi beberapa waktu lalu," kata Kepala ASDP Cabang Ospar Silaban di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan hal itu usai menggelar rapat pembahasan kenaikan tarif angkutan laut bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu.

Usulan kenaikan tarif antara ASDP dan Dishubkominfo kata dia sudah tuntas dibahas, tinggal lagi menunggu persetujuan Gubernur Bengkulu.

"Nanti akan diputuskan berdasarkan peraturan gubernur, baru resmi diberlakukan," kata Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko.

Budi mengatakan usulan kenaikan tarif untuk penumpang orang dewasa dari Rp49 ribu menjadi Rp55 ribu atau naik 12 persen, anak-anak naik dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu atau naik 6 persen.

Sedangkan tarif angkutan roda empat atau golongan IV naik dari Rp847 ribu menjadi Rp1,15 juta, sepeda motor naik dari Rp82 ribu menjadi Rp95 ribu.

Tarif sepeda dari Rp35 menjadi Rp40 ribu, kemudian tarif golongan III atau kendaraan roda tiga naik dari Rp286 ribu menjadi Rp328 ribu.

"Kenaikan tarif ini berlaku untuk kapal feri Pulo Tello, sedangkan kapal perintis tidak ada kenaikan tarif," ujarnya.

Ia mengatakan dengan kenaikan tarif ini maka pemerintah tidak akan menaikkan kenaikan tarif saat Lebaran. "Saat Lebaran diperkirakan terjadi lonjakan penumpang hingga 30 persen," katanya.

*

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013