Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengembangkan laboratorium agribisnis guna meningkatkan pengetahuan kejuruan siswa yang sekolah di tempat itu.

Kepala SMKN 3 Rejang Lebong Asep Suparman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan laboratorium agribisnis yang dikembangkan ini untuk mendukung jurusan agribisnis perikanan air tawar dan agribisnis ternak unggas.

"Pengembangan laboratorium agribisnis ini terkait dengan budidaya ikan air tawar, untuk tahap awal ini berupa pembibitan ikan mas koki. Sedangkan, untuk laboratorium agribisnis ternak unggas berupa pengembangan ayam potong semi organik," kata dia.

Dia menjelaskan, pada pengembangan bibit ikan mas koki ini pihaknya bekerjasama dengan salah seorang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang telah sukses merintis usaha pembibitan ikan yang tergabung dalam usaha Pandu Lele.

Sementara itu, untuk laboratorium agribisnis ternak unggas, kata dia, ialah berupa pengembangan ayam potong semi organik bertujuan menyediakan ayam pedaging semi organik yang pembesarannya tidak menggunakan hormon, obat dan vitamin sintetis namun menggunakan jamu ternak.

"Ayam pedaging semi organik ini kita berikan jamu yang dibuat dari ramuan berbagai tanaman seperti kunyit, jahe, serai, lengkuas dan brotowali, selanjutnya saat mendekati masa panen baru kita berikan pakan jagung," terangnya.

Untuk pengembangan ayam pedaging semi organik itu pihaknya telah melakukan ujicoba tahap pertama dengan hasil yang cukup memuaskan, ayam potong yang diberikan jamu ini menghasilkan daging yang dihasilkan cukup empuk dan aroma dagingnya beraroma ayam kampung dan usia panennya hanya berkisar 28 hari saja.

Dengan adanya pengembangan laboratorium agribisnis perikanan dan ternak unggas di sekolah yang dipimpinnya itu, dia berharap nantinya lulusan SMKN 3 Rejang Lebong bisa menguasai bidang yang mereka tekuni sehingga bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi maupun pengetahuan untuk membuka usaha.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021