Mendapat banyak dukungan dari kerabat serta warganet menjadikan Joanna Alexandra lebih kuat saat menghadapi kepergian suaminya, Raditya Oloan Panggabean, yang meninggal dunia pada Kamis (6/5).
"Puji Tuhan ya dia sehat dan pastinya sedih lah ya, siapa yang enggak sedih tapi bersyukurnya support dari berbagai pihak banyak banget. Support-nya itu menjadi kekuatan dan anak-anak juga menjadi kekuatan untuk dia," kata Icha, adik kandung Raditya, mengungkapkan soal kondisi Joanna dalam jumpa pers di Rumah Duka Sentosa RSPD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu.
Icha mengatakan Raditya tidak meninggalkan pesan khusus untuk keluarga ataupun kepada adik-adiknya. Namun, sebelum meninggal ia intens berkomunikasi dengan anak-anaknya.
"Bukan pesan terakhir ya tapi kayak dia intens, dan dia juga sangat intens sama anak-anaknya bahkan mereka juga, Adit sama anak-anaknya udah sama-sama nangis bareng mungkin karena ketakutan sakit. Jadi mereka, Adit dan anak-anak juga Joanna aku rasa kayak gitu ya," ujar Icha.
Icha mengatakan saat Raditya berada dalam ruang perawatan khusus, Joanna dan keluarga sepenuhnya menyerahkan kesembuhan pada Tuhan.
"Mereka percaya bahwa semua sudah dalam kendali Tuhan, Tuhan akan taking care anak-anak dan Joanna dan semuanya. Jadi kalau pesan terakhir yang spesifik enggak ada sih," kata Icha.
Di masa-masa terakhirnya, Raditya juga masih berkomunikasi dengan Joanna beserta keempat anaknya dan juga keluarga besar. Akan tetapi, Icha mengaku belum sempat menjenguk lantaran Raditya tidak boleh mendapat kunjungan.
"Setiap hari dia Facetime sama anak-anak, Joanna dan keluarga. Kami juga enggak bisa dijenguk kan waktu udah di ICU yang kedua, jadi ya hanya facetime sih virtual. Memang di saat saat terakhir keluarga tidak bisa hadir ya tapi tetap by phone sih," kata Icha.
Raditya Oloan meninggal di usia 36 tahun dalam perawatan intensif di ruang ICU RS Persahabatan, Jakarta pada Kamis (6/5) sore.
Sebelumnya Raditya sempat terpapar virus corona, namun pada 30 April dinyatakan negatif. Akan tetapi, Joanna mengatakan bahwa suaminya kembali mengalami kritis akibat badai sitokin hingga akhirnya meninggal dunia.
Raditya meninggalkan empat anak, Zuriel Paris Jedidiah Panggabean, Zeraiah Moria Phinehas Panggabean, Zoey Havilah Salajena Panggabean dan Ziona Eden Alexandra Panggabean.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Puji Tuhan ya dia sehat dan pastinya sedih lah ya, siapa yang enggak sedih tapi bersyukurnya support dari berbagai pihak banyak banget. Support-nya itu menjadi kekuatan dan anak-anak juga menjadi kekuatan untuk dia," kata Icha, adik kandung Raditya, mengungkapkan soal kondisi Joanna dalam jumpa pers di Rumah Duka Sentosa RSPD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu.
Icha mengatakan Raditya tidak meninggalkan pesan khusus untuk keluarga ataupun kepada adik-adiknya. Namun, sebelum meninggal ia intens berkomunikasi dengan anak-anaknya.
"Bukan pesan terakhir ya tapi kayak dia intens, dan dia juga sangat intens sama anak-anaknya bahkan mereka juga, Adit sama anak-anaknya udah sama-sama nangis bareng mungkin karena ketakutan sakit. Jadi mereka, Adit dan anak-anak juga Joanna aku rasa kayak gitu ya," ujar Icha.
Icha mengatakan saat Raditya berada dalam ruang perawatan khusus, Joanna dan keluarga sepenuhnya menyerahkan kesembuhan pada Tuhan.
"Mereka percaya bahwa semua sudah dalam kendali Tuhan, Tuhan akan taking care anak-anak dan Joanna dan semuanya. Jadi kalau pesan terakhir yang spesifik enggak ada sih," kata Icha.
Di masa-masa terakhirnya, Raditya juga masih berkomunikasi dengan Joanna beserta keempat anaknya dan juga keluarga besar. Akan tetapi, Icha mengaku belum sempat menjenguk lantaran Raditya tidak boleh mendapat kunjungan.
"Setiap hari dia Facetime sama anak-anak, Joanna dan keluarga. Kami juga enggak bisa dijenguk kan waktu udah di ICU yang kedua, jadi ya hanya facetime sih virtual. Memang di saat saat terakhir keluarga tidak bisa hadir ya tapi tetap by phone sih," kata Icha.
Raditya Oloan meninggal di usia 36 tahun dalam perawatan intensif di ruang ICU RS Persahabatan, Jakarta pada Kamis (6/5) sore.
Sebelumnya Raditya sempat terpapar virus corona, namun pada 30 April dinyatakan negatif. Akan tetapi, Joanna mengatakan bahwa suaminya kembali mengalami kritis akibat badai sitokin hingga akhirnya meninggal dunia.
Raditya meninggalkan empat anak, Zuriel Paris Jedidiah Panggabean, Zeraiah Moria Phinehas Panggabean, Zoey Havilah Salajena Panggabean dan Ziona Eden Alexandra Panggabean.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021