Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan hingga Minggu telah melakukan pemeriksaan sampel tes usap warga setempat yang diduga terpapar COVID-19 sebanyak 3.608 spesimen.

Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir dalam keterangannya di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 terhitung kasus pertama pada Juni 2020 hingga saat ini mencapai 918 kasus, dengan rincian 825 kasus dinyatakan sembuh, 19 kasus meninggal dunia dan 74 kasus masih dalam pengawasan.

"Jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium hingga saat ini mencapai 3.608 sampel, di mana 918 sampel dinyatakan positif dan 2.690 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia mengatakan pemeriksaan sampel tes usap ini dilakukan di laboratorium Kota Palembang, Sumsel, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.

Perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa pekan belakangan, kata dia, masih menunjukkan peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak bertambah banyak.

Masyarakat Rejang Lebong diminta agar selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Dia menambahkan, untuk data warga daerah itu yang berstatus suspek tercatat sebanyak 498 kasus dan jumlah suspek di isolasi sebanyak dua kasus.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021