Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai hari ini 1.195 dari total 1.394 tenaga kesehatan di daerah itu telah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama.
“Jumlah nakes yang menerima penyuntikan vaksin COVID-19 sampai hari ini sebanyak 1.195 orang, bertambah lima orang dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.190 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Bustam yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko itu, mengatakan hal tersebut berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini yang dilaksanakan di 17 puskesmas, RSUD, dan Dinas Kesehatan setempat.
Ia menyebutkan sampai hari ini 1.601 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah registrasi atau 114,85 persen, sekitar 374 nakes dinyatakan batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena mengalami berbagai penyakit dan 106 nakes ditunda karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
Ia menjelaskan penyebab 374 tenaga kesehatan di daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan lima orang dosis keduaI karena mereka mengalami berbagai penyakit, sedangkan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksin COVID-19.
“Berdasarkan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia mengatakan sampai sekarang jumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua sebanyak 1.014 orang atau sekitar 84,85 persen. Sebanyak 1.014 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua dari sebanyak 1.195 nakes yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan di daerah ini tetap berlanjut meskipun vaksinasi tahap kedua untuk petugas pelayanan publik sudah mulai berjalan.
Ia menyatakan meskipun nakes ini belum menerima vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, mereka tetap menerima vaksinasi COVID-19 tahap satu saat pelaksanaan vaksinasi tahap dua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Jumlah nakes yang menerima penyuntikan vaksin COVID-19 sampai hari ini sebanyak 1.195 orang, bertambah lima orang dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.190 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Bustam yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko itu, mengatakan hal tersebut berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini yang dilaksanakan di 17 puskesmas, RSUD, dan Dinas Kesehatan setempat.
Ia menyebutkan sampai hari ini 1.601 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah registrasi atau 114,85 persen, sekitar 374 nakes dinyatakan batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena mengalami berbagai penyakit dan 106 nakes ditunda karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
Ia menjelaskan penyebab 374 tenaga kesehatan di daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan lima orang dosis keduaI karena mereka mengalami berbagai penyakit, sedangkan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksin COVID-19.
“Berdasarkan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.
Ia mengatakan sampai sekarang jumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua sebanyak 1.014 orang atau sekitar 84,85 persen. Sebanyak 1.014 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua dari sebanyak 1.195 nakes yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan di daerah ini tetap berlanjut meskipun vaksinasi tahap kedua untuk petugas pelayanan publik sudah mulai berjalan.
Ia menyatakan meskipun nakes ini belum menerima vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, mereka tetap menerima vaksinasi COVID-19 tahap satu saat pelaksanaan vaksinasi tahap dua.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021