Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan realisasi vaksinasi di Provinsi Bengkulu baru mencapai 19 persen dari target 70 persen atau sebanyak 1,4 juta jiwa penduduk sehingga daerah ini masuk dalam 10 besar daerah yang realisasi vaksinasinya rendah.
"Realisasi vaksinasi baru 19 persen dari total sasaran 70 persen dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu atau kurang lebih 1,4 juta penduduk divaksinasi," kata Herwan Antoni di Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa 19 persen tersebut merupakan realisasi vaksinasi dari tahap pertama dan kedua dan targetnya hingga Desember 2021 sebanyak 70 persen masyarakat Bengkulu telah menerima divaksinasi.
Selain itu saat ini ketersediaan vaksin di kabupaten dan kota mulai menipis sehingga hal tersebut menjadi hambatan dalam pencapaian vaksinasi.
"Kami laporkan terkait vaksinasi di Provinsi Bengkulu yang masih rendah dan upaya yang akan dilakukan seperti di kabupaten yang ketersediaan vaksinnya tinggal sedikit dan pusat meminta kami untuk mengaturnya," ujarnya.
Pihaknya berencana untuk menghabiskan stok vaksin tersebut untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua pihaknya akan meminta kembali ke pusat.
Hal tersebut dilakukan sebab Juni 2021 merupakan vaksinasi tahap ketiga untuk masyarakat Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Realisasi vaksinasi baru 19 persen dari total sasaran 70 persen dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu atau kurang lebih 1,4 juta penduduk divaksinasi," kata Herwan Antoni di Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa 19 persen tersebut merupakan realisasi vaksinasi dari tahap pertama dan kedua dan targetnya hingga Desember 2021 sebanyak 70 persen masyarakat Bengkulu telah menerima divaksinasi.
Selain itu saat ini ketersediaan vaksin di kabupaten dan kota mulai menipis sehingga hal tersebut menjadi hambatan dalam pencapaian vaksinasi.
"Kami laporkan terkait vaksinasi di Provinsi Bengkulu yang masih rendah dan upaya yang akan dilakukan seperti di kabupaten yang ketersediaan vaksinnya tinggal sedikit dan pusat meminta kami untuk mengaturnya," ujarnya.
Pihaknya berencana untuk menghabiskan stok vaksin tersebut untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua pihaknya akan meminta kembali ke pusat.
Hal tersebut dilakukan sebab Juni 2021 merupakan vaksinasi tahap ketiga untuk masyarakat Provinsi Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021