Dua bunga bangkai atau Amorphophallus asper tumbuh mekar di Taman Hutan Rajalelo (Tahura) Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa dan diperkirakan mekar hingga empat hari ke depan.
"Bunga ini tumbuh di lahan konservasi komunitas KPPL Benteng yang ditanam tahun 2020," kata anggota Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Tengah, Ibnu Rafflesia, Selasa.
Ia mengatakan dengan lokasi penangkaran bunga bangkai ini dapat menjadi salah satu objek wisata alternatif di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Bunga tersebut akan mekar selama empat hari kedepan okdan setelah lewat empat hari akan layu, namun jika bunga tersebut jenis betina maka akan berbuah.
Lanjut Ibnu, di lahan konservasi tersebut sebelumnya juga telah mekar bunga bangkai jenis Amorphophallus paeonifolius.
KPPL Bengkulu Tengah juga telah menyiapkan puluhan bibit bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum untuk ditanam di lahan konservasi itu.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pariwisata telah memberi izin KPPL untuk mengelola lahan seluas 30 kali 30 meter untuk dijadikan konservasi bunga bangkai.
"Kami berharap dengan tumbuhnya beberapa jenis bunga bangkai ini pemerintah kabupaten dapat memberikan lahan yang lebih luas untuk konservasi bunga bangkai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Bunga ini tumbuh di lahan konservasi komunitas KPPL Benteng yang ditanam tahun 2020," kata anggota Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Tengah, Ibnu Rafflesia, Selasa.
Ia mengatakan dengan lokasi penangkaran bunga bangkai ini dapat menjadi salah satu objek wisata alternatif di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Bunga tersebut akan mekar selama empat hari kedepan okdan setelah lewat empat hari akan layu, namun jika bunga tersebut jenis betina maka akan berbuah.
Lanjut Ibnu, di lahan konservasi tersebut sebelumnya juga telah mekar bunga bangkai jenis Amorphophallus paeonifolius.
KPPL Bengkulu Tengah juga telah menyiapkan puluhan bibit bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum untuk ditanam di lahan konservasi itu.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pariwisata telah memberi izin KPPL untuk mengelola lahan seluas 30 kali 30 meter untuk dijadikan konservasi bunga bangkai.
"Kami berharap dengan tumbuhnya beberapa jenis bunga bangkai ini pemerintah kabupaten dapat memberikan lahan yang lebih luas untuk konservasi bunga bangkai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021