Mukomuko (Antara Bengkulu) - Komite Olahraga Nasional Indonesia
Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini tidak menyediakan
anggaran khusus untuk tunjangan hari raya bagi para atlet berprestasi di
daerah itu.
"Anggaran kita tahun ini terlalu kecil hanya Rp50 juta untuk selama satu tahun jadi tidak ada tunjangan hari raya atau THR untuk atlet," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Mukomuko Herlian, di Mukomuko, Selasa.
Ia menilai, DPRD setempat menyetujui anggaran untuk KONI hanya sebesar itu sehingga KONI tidak bisa berbuat banyak untuk membantu dan melaksanakan berbagai kegiatan tahun ini.
Tahun sebelumnya, kata dia, KONI masih bisa memberikan THR kepada para atlet sebesar Rp150.000 per orang karena anggaran yang tersedia untuk KONI mencapai Rp250 juta.`
"Nilainya THR untuk atlet tahun lalu itu memang tidak terlalu besar minimal bisa membantu mereka saat lebaran," katanya.
Selain tidak ada THR, ia mengatakan, keterbatasan anggaran untuk KONI selama satu tahun 2013 membuat KONI tidak dapat melakukan berbagai aktivitas bahkan saat ini belum ada kegiatan rapat.
"Rapat saja kami belum ada sampai saat ini apalagi untuk mengadakan berbagai kegiatan olahraga," ujarnya lagi.
Ia berharap, tahun 2014 anggaran untuk KONI dari pemerintah setempat lebih besar agar KONI dapat melakukan berbagai kegiatan olahraga termasuk mencari atlet berprestasi.
"Kalau sekarang kami belum dapat laporan jumlah atlet berprestasi di daerah ini," ujarnya lagi. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Anggaran kita tahun ini terlalu kecil hanya Rp50 juta untuk selama satu tahun jadi tidak ada tunjangan hari raya atau THR untuk atlet," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Mukomuko Herlian, di Mukomuko, Selasa.
Ia menilai, DPRD setempat menyetujui anggaran untuk KONI hanya sebesar itu sehingga KONI tidak bisa berbuat banyak untuk membantu dan melaksanakan berbagai kegiatan tahun ini.
Tahun sebelumnya, kata dia, KONI masih bisa memberikan THR kepada para atlet sebesar Rp150.000 per orang karena anggaran yang tersedia untuk KONI mencapai Rp250 juta.`
"Nilainya THR untuk atlet tahun lalu itu memang tidak terlalu besar minimal bisa membantu mereka saat lebaran," katanya.
Selain tidak ada THR, ia mengatakan, keterbatasan anggaran untuk KONI selama satu tahun 2013 membuat KONI tidak dapat melakukan berbagai aktivitas bahkan saat ini belum ada kegiatan rapat.
"Rapat saja kami belum ada sampai saat ini apalagi untuk mengadakan berbagai kegiatan olahraga," ujarnya lagi.
Ia berharap, tahun 2014 anggaran untuk KONI dari pemerintah setempat lebih besar agar KONI dapat melakukan berbagai kegiatan olahraga termasuk mencari atlet berprestasi.
"Kalau sekarang kami belum dapat laporan jumlah atlet berprestasi di daerah ini," ujarnya lagi. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013