Madrid (ANTARA/AFP) - Juara bertahan Barcelona mencoba untuk mempertahankan keunggulan dari Real Madrid, Minggu (26/2), dengan menegaskan bahwa tim asuhan Pep Guardiola itu tidak berhak atas 10 poin yang membuatnya berada di belakang musuh bebuyutannya.
Semua mata akan tertuju ke ibukota Spanyol pada Minggu (26/2) ketika pertandingan mengincar memperebutkan gelar berlanjut di saat Real Madrid bertandang ke Rayo Vallecano dan Barca berkunjung ke Atletico.
Kapten tim Barcelona Xavi Hernandez yakin bahwa kesenjangan tersebut bukanlah refleksi yang adil selama liga.
"Jika kami membandingkan permainan Madrid dengan tim kami, kesenjangannya sangatlah besar. Namun kami punya yang terbaik. Sepak bola memang seperti itu, terkadang hal terkecil sekali pun bisa menjadi masalah dan kami tidak bisa mengendalikannya musim ini," katanya.
"Kami memenangi Kejuaraan Piala Dunia dan tanpa menyadari bahwa hal itu bisa menjadi kehilangan sedikit irama. Tapi kami ingin kembali meraih 10 poin itu," lanjutnya.
"Saya melihat kebanyakan pertandingan Madrid, tapi saya tidak mengikuti apa yang dikatakan Jose Mourinho. Saya lebih tertarik di sepak bola," katanya dengan nada yang bisa diartikan untuk meningkatkan ketegangan antara dua klub itu.
Madrid telah dikritik pada pekan lalu karena keputusannya untuk tidak menawarkan stadion Santiago Bernabeu sebagai tempat untuk penyelenggaraan final Piala Spanyol antara Barcelona dan Athletic Bilbao pada Mei.
Meskipun adanya pekerjaan perbaikan stadion menjadi alasan resmi Real Madrid tidak memberikan Bernabeu sebagai tempat dilangsungkannya pertandingan itu, hal tersebut menimbulkan pendapat bahwa manajemen Real Madrid tidak ingin mengambil resiko jika Barcelona dapat mengangkat trofi kejuaraan di kandang mereka.
Dua pemain kunci Madrid untuk musim ini, Angel Di MAria dan Karim Benzema, akan absen pada pertandingan di Rayo Vallecano.
Ketidakhadiran Benzema memberi kesempatan Gonzalo Higuain, yang baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United pada musim panas, untuk bermain di tim kesebelasan Mourinho.
Para pemain internasional Argentina itu menikmati kepercayaan Mourinho di awal musim, namun harus bersitegang dengan Benzema untuk mendapatkan kesempatan memimpin barisan depan tim itu.
Rayo telah memenangi tiga pertandingan terakhirnya dan menduduki posisi ke delapan hanya dengan selisih dua poin dibalik posisi Liga Champion musim depan.
Stadion mereka, yang terletak di Madrid selatan, wilayah Vallecas, akan penuh dengan pertandingan kunjungan tetangga mereka yang belum pernah datang ke tempat itu sejak penampilan terakhir Rayo di divisi pada musim 2002/2003.
Hal itu sama sulitnya dengan yang dihadapi Barcelona.
Atletico Madrid masih tidak terkalahkan di liga sejak kedatangan manajer baru Diego Simeone pada putaran tahun, dan sebuah tempat dengan kapasitas 54.000 penonton diharapkan dapat menyaksikan duel yang selalu menjanjikan permainan sepak bola yang spektakuler dan penuh gol.
(Uu.SYS/A008)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Semua mata akan tertuju ke ibukota Spanyol pada Minggu (26/2) ketika pertandingan mengincar memperebutkan gelar berlanjut di saat Real Madrid bertandang ke Rayo Vallecano dan Barca berkunjung ke Atletico.
Kapten tim Barcelona Xavi Hernandez yakin bahwa kesenjangan tersebut bukanlah refleksi yang adil selama liga.
"Jika kami membandingkan permainan Madrid dengan tim kami, kesenjangannya sangatlah besar. Namun kami punya yang terbaik. Sepak bola memang seperti itu, terkadang hal terkecil sekali pun bisa menjadi masalah dan kami tidak bisa mengendalikannya musim ini," katanya.
"Kami memenangi Kejuaraan Piala Dunia dan tanpa menyadari bahwa hal itu bisa menjadi kehilangan sedikit irama. Tapi kami ingin kembali meraih 10 poin itu," lanjutnya.
"Saya melihat kebanyakan pertandingan Madrid, tapi saya tidak mengikuti apa yang dikatakan Jose Mourinho. Saya lebih tertarik di sepak bola," katanya dengan nada yang bisa diartikan untuk meningkatkan ketegangan antara dua klub itu.
Madrid telah dikritik pada pekan lalu karena keputusannya untuk tidak menawarkan stadion Santiago Bernabeu sebagai tempat untuk penyelenggaraan final Piala Spanyol antara Barcelona dan Athletic Bilbao pada Mei.
Meskipun adanya pekerjaan perbaikan stadion menjadi alasan resmi Real Madrid tidak memberikan Bernabeu sebagai tempat dilangsungkannya pertandingan itu, hal tersebut menimbulkan pendapat bahwa manajemen Real Madrid tidak ingin mengambil resiko jika Barcelona dapat mengangkat trofi kejuaraan di kandang mereka.
Dua pemain kunci Madrid untuk musim ini, Angel Di MAria dan Karim Benzema, akan absen pada pertandingan di Rayo Vallecano.
Ketidakhadiran Benzema memberi kesempatan Gonzalo Higuain, yang baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United pada musim panas, untuk bermain di tim kesebelasan Mourinho.
Para pemain internasional Argentina itu menikmati kepercayaan Mourinho di awal musim, namun harus bersitegang dengan Benzema untuk mendapatkan kesempatan memimpin barisan depan tim itu.
Rayo telah memenangi tiga pertandingan terakhirnya dan menduduki posisi ke delapan hanya dengan selisih dua poin dibalik posisi Liga Champion musim depan.
Stadion mereka, yang terletak di Madrid selatan, wilayah Vallecas, akan penuh dengan pertandingan kunjungan tetangga mereka yang belum pernah datang ke tempat itu sejak penampilan terakhir Rayo di divisi pada musim 2002/2003.
Hal itu sama sulitnya dengan yang dihadapi Barcelona.
Atletico Madrid masih tidak terkalahkan di liga sejak kedatangan manajer baru Diego Simeone pada putaran tahun, dan sebuah tempat dengan kapasitas 54.000 penonton diharapkan dapat menyaksikan duel yang selalu menjanjikan permainan sepak bola yang spektakuler dan penuh gol.
(Uu.SYS/A008)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012