Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang beberapa kali berkantor di kelurahan menjadi inspirasi bagi para camat dengan ikut berkantor dan membuka layanan publik di Balai Rukun Warga (RW).

"Kami terinspirasi oleh bapak wali kota karena mau berkantor di kelurahan. Terakhir beliau berkantor di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo dengan sepenuh hati melayani warga, kami dampingi," kata Camat Benowo Muslich di Surabaya, Rabu.



Menurut Muslich, ketika Wali Kota Eri Cahyadi membuka layanan di kantor kelurahan, banyak warga yang datang untuk berkeluh kesah. Bahkan, ada yang datang untuk menanyakan masalah pembangunan hingga memberikan apresiasi.

"Warga berdatangan untuk berkeluh kesah. Ada yang menanyakan, ada yang terkait dengan apresiasi. Sehingga, saya tergugah juga. Saya akhirnya mulai Senin (7/6) malam berkantor di RW Kelurahan Kandangan," katanya.

Sementara untuk Rabu ini, Muslich mengaku berkantor di Balai RW 1 Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Bahkan dalam sepekan, ia berupaya dapat berkantor di dua sampai tiga kali di Balai RW.

"Kami bergilir ke RW-RW, Insya Allah seminggu dua sampai tiga kali. Kami berkantornya malam, karena kalau pagi RT/RW-nya kerja. Kami berkantor sekitar pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB atau 22.00 WIB," kata Muslich.

Mantan Camat Sawahan Surabaya ini menjelaskan ketika berkantor di Balai RW, ada beberapa layanan yang telah disiapkan, di antaranya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).

"Kami juga membuka layanan. Kalau ada warga membutuhkan layanan dan bisa dieksekusi hari itu, ya, dieksekusi. Tapi, kalau tidak bisa, seperti KTP kan peralatannya di komputer, itu kami arahkan ke kelurahan," kata Muslich.

Muclish menyatakan bahwa pelayanan akan tetap dibuka pada malam hari, bahkan pelayanan tak hanya diberikan kepada warga dalam satu RW yang dikunjungi, tapi juga satu kelurahan.



Camat yang juga sudah "ngantor" di Balai RW adalah Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rahman. Ia mengaku mulai Jumat lalu, sudah ngantor di RW 09 Plemahan, Kelurahan Kedungdoro, Tegalsari. Selanjutnya, direncanakan di RW 5 Kelurahan Tegalsari dan di RW 3 Kelurahan Keputran.

"Teman-teman camat memang terinspirasi dari pak wali yang sudah beberapa kali ini ngantor di kelurahan, sehingga atas tauladan itulah kami juga berkantor di Balai RW. Ini supaya lebih dekat dengan warga dan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di bawah lebih cepat," kata Buyung.

Pada saat berkantor di Balai RW, ia mengaku banyak mendapatkan keluhan dari warga, mulai dari persoalan administrasi, pendataan UMKM hingga persoalan parkir mobil di kampung-kampung. Satu persatu pun dicarikan solusinya, sehingga warga merasa terfasilitasi dengan adanya jajaran kecamatan.

"Berbagai persoalan yang ditemui langsung dicarikan solusinya. Kami juga lebih dekat dengan warga," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021