Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di dua pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak tiga hari terakhir sebanyak dua kali mengalami penurunan, diduga karena pengaruh penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia.

“Saat ini harga TBS sawit di PT SAP dan PT S3 mengalami penurunan berkisar Rp30 hingga Rp.50 per kilogram, sedangkan harga sawit di delapan pabrik masih tetap seperti sebelumnya," Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit saat ini dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah tempat di daerah ini.

Menurutnya, harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.710 per kg menjadi Rp1.660 per kg dan harga sawit di PT S3 turun dari sebesar Rp1.700 per kg menjadi RP1.670 per kg. Sedangkan harga sawit di delapan pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini masih tetap seperti sebelumnya.

Sementara itu, harga sawit di PT Sapta sebesar Rp1.650 per kg, harga sawit di PT KSM sebesar Rp1.710 per kg, harga sawit di PT MMIL sebesar Rp1.710 per kg.

Harga sawit di PT KAS sebesar Rp1.710 per kg, harga sawit di PT DDP sebesar Rp1.720 per kg, harga sawit di PT USM sebesar Rp1.840 per kg, harga sawit di PT BMK sebesar Rp1.760 per kg dan harga sawit di PT GSS sebesar Rp1.760 per kg.

Ia berharap, mudah-mudahan hal ini tidak berlanjut dan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit bisa naik kembali seperti sebelumnya.***1***
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021